Sehubungan dengan adanya Pandemi COVID-19 yang menyerang Indonesia sejak tahun 2020 menyebabkan dilakukannya pembatasan sosial oleh pemerintah. Tempat-tempat ramai yang berpotensi meningkatkan kerumunan manusia sebisa mungkin diminimalisir atau bahkan ditutup. Universitas Jember melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) mengambil peran dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial tersebut dengan menggerakkan sumber dayanya salah satunya melalui mahasiswa Kuliah Kerja Nyata atau KKN Universitas Jember (https://unej.ac.id/)
Mahasiswa melaksanakan program KKN dengan tujuan untuk memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat sehingga dapat memunculkan inovasi teknologi maupun informasi dalam mengatasi Covid19. Kegiatan pengabdian ini dilakukan. Kegiatan KKN BTV III Universitas Jember dilaksanakan selama 30 hari di masing-masing desa mahasiswa berada. Salah Satu program tematik KKN BTV III Universitas Jember adalah Program Inovasi Teknologi/ Informasi dalam pemberdayaan masyarakat terdampak covid-19.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Fairuz Luthfi Hanifah sebagai Mahasiswa KKN di Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat terdampak covid-19 melalui kegiatan pengoptimalan pemanfaatan lahan dengan melakukan kegiatan budidaya tanaman dengan konsep urban farming melalui hidroponik dan polybag guna menciptakan ketahanan pangan di masyarakat. Selain itu, kegiatan budidaya tanaman juga sebagai media untuk memanfaatkan waktu luang saat pandemi terutama saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), dan terciptanya ruang terbuka hijau. Sasaran dari kegiatan ini adalah Bapak Tohariyanto atau yang lebih dikenal dengan Bapak Toha yaitu seorang petugas keamanan dan kebersihan wilayah setempat.
KKN BTV III UNEJ Kelompok 57 Menjaga Ketahanan Pangan Urban Farming di Masa Pandemi
Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan adalah dengan melakukan pelatihan dan pembimbingan kegiatan budidaya tanaman dengan polybag dan hidroponik dengan memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai sebagai tempat budidaya tanaman. Jenis tanaman yang akan digunakan dalam kegiatan budidaya ini adalah tanaman jenis sayur -- sayuran. Kegiatan budidaya tanaman diawali dengan mempersiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan seperti benih, media tanam, tempat menanam, dan peralatan pendukung lainnya. Setelah itu dilanjut dengan kegiatan penyemaian dan perawatan tanaman. Penempatan kegiatan budidaya tanaman dilakukan disekitar pos kamling RT 5 RW 5 Dusun Sempol, Desa Ardimulyo.
Luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terciptanya ketahanan pangan yang mana masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan yang sehat dan bergizi secara mandiri, memanfaatkan waktu luang di saat pandemic. Dengan adanya kegiatan pengabdian melalui budidaya tanaman dengan urban farming diharapkan masyarakat dapat melakukan kegiatan budidaya sederhana ini dirumah dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan sehingga tercipta ruang terbuka hijau.