Lihat ke Halaman Asli

Fadil S. Isnan

Teman Bercakap

Bisakah Bukit Algoritma Menyamai Silicon Valley?

Diperbarui: 12 April 2021   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemandangan Silicon Valley dari Bay Area | Sumber: twenty20photos/elements.envato.com

Silicon Valley bukanlah sebuah tempat seperti lembah, pegunungan, ataupun dataran tinggi, melainkan sebuah kawasan di California, Amerika Serikat, dengan berbagai industri teknologi berdiri.

Seperti kawasan industri pada umumnya, tempat ini datar-datar saja. Bayangkan seperti kawasan industri MM2100 di Cikarang.

Sebuah wacana muncul bahwa di Indonesia akan didirikan kawasan mirip Silicon Valley bernama Bukit Algoritma di daerah Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.

Bisakah Indonesia dapat mewujudkannya?

Bisa, tapi tidak dalam waktu dekat.

Tidak Terdapat Perjalan Historis

Silicon Valley merupakan kawasan industri teknologi yang sudah dirintis hampir seabad lalu. Tempat ini merupakan pusat industri radio dan telegraf pada tahun 1900-an.

Lalu berubah menjadi pusat pengembangan industri militer sekitaran 1933 dan berkembang menjadi pusat lokasi bekerja limuwan dan peneliti sampai dengan 1939 bahkan pusat penelitian NASA pernah berdiri di sini.

Tahun 1940-an, kawasan ini menjadi pusat industri produksi semikonduktor, transistor, dan silikon.

Lalu hampir 30- tahun kemudian atau sekitar 1968 mulai berdiri perusahaan sistem hardware dan software komputer seperti AMD, Nvidia, dan internet pada 1969. 

Baru pada akhir 1970-an, mulai menjamurlah industri kreatif teknologi contohnya Oracle, Apple, Google, e-Bay, Paypal, Yahoo, lalu dibarengi dengan Facebook, Twitter, Tesla, dan Uber seperti yang kita kenal sampai saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline