Lihat ke Halaman Asli

Fadila Nur Rizkia

Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia

Lampu Sensor jadi Terobosan Mahasiswa KKN-T 22 UPI dalam Mengatasi Kegelapan di Kelurahan Isola

Diperbarui: 9 Agustus 2022   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kini Kuliah Kerja Nyata (KKN) sudah tak asing lagi di dengar di dunia perkuliahan, bukan juga sekedar film di Desa Penari. Di Era Endemi ini khusunya Universitas Pendidikan Indonesia menggalakkan kembali mahasiswanya untuk mengabdi di tengah masyarakat.

Gelar sarjana bukan lagi suatu kebanggan apabila gelar tersebut hanya menjadi syarat untuk sebuah materi saja. Seperti dalam tridharma perguruan tinggi yang terakhir, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Sarjana sesunggunya adalah sarjana yang mengabdikan dirinya untuk masyarakat. Dan mereka yang tidak menutup mata dan telinga akan permasalahan di sekitar mereka.  

Berangkat dari salah satu program pemerintah yaitu SDGs (Sustainable Development Goals) yang merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021, kelompok 22 KKN Tematik UPI mendapatkan tema "Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan". Yang dimana harus melibatkan proses alam yang berkelanjutan.

Maka dari kitu, kami menginisiatif membuat lampu sensor dikarenakan ada beberapa titik Kelurahan Isola mengalami kegelapan di malam hari. Lampu sensor cahaya otomatis ini dirancang sebagai produk yang mampu menghemat energi dan juga menghemat biaya listrik. 

Selain itu juga untuk mempermudah pemilik karena lampu ini dapat menyala dan padam secara otomatis tanpa harus mengatur saklar setiap waktu.

Tim kami mulai merakit lampu pada tanggal 30-31 juli 2022 sebanyak 4 buah. Pembuatan lampu sensor cahaya otomatis ini menggunakan 3 komponen utama, yaitu sensor kontrol, saklar dan lampu. Tentunya perakitan lampu ini dipimpin oleh seorang mahasiswa degan jurusan Pendidikan Teknik Elektro, sehingga dalam tim ini memiliki bekal dalam pembuatan serta perakitan lampu sensor cahaya otomatis.

Beberapa dari tim kami mengunjungi kediaman RT setempat untuk mendiskusikan letak pemasangan lampu. "Lampu sensor cahaya otomatis ini lebih baik dipasang pada fasilitas umum saja untuk menghindari warga dari rasa iri". Ujar Pak RT. 

Juga dikhawatirkan tidak adanya kesadaran dari masyarakat untuk memperhatikan fasilitas umum, maka dari itu lampu dipasang untuk menjaga fasilitas agar tetap dalam pencahayaan yang baik serta hemat energi.

Pemasangan lampu dilakukan pada tanggal 02 Agustus 2022 di SDN 138 Gegerkalong Girang dan SMPN 29 Bandung. Keesokannya lampu dipasang di Masjid Husnul Khatimah sebanyak 2 buah.

Dokpri

Dokpri

Walaupun dedikasi kami tidak seberapa, namun dengan harapan semoga peninggalan kami bisa terus bermanfaat untuk masyarakat setempat. Semoga kebiasaan baik yang kami lakukan pada kegaitan KKN tahun ini bisa menjadi kebiasaan yang terus dilakukan oleh kami khususnya para pionir juga umumnya oleh masyarakat setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline