Lihat ke Halaman Asli

Konseling sebagai Penolong Harga Diri

Diperbarui: 16 September 2018   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.inspirasi.co/aditya_rahmadmu

TIMESINDONESIA, SURABAYA -- Jaringan Child Rights Deffender (JCRD) Surabaya menilai peristiwa dugaan perkosaan yang dilakukan delapan anak-anak yang sempat diamankan Polrestabes Surabaya, merupakan murni bentuk juvenile deliquent atau kenakalan remaja. Penjelasan lengkapnya di sini.

Semakin tinggi dan pesatnya perkembangan berbagai ilmu pengetahuan manusia di dunia ini, semakin bertambah pula kompleks masalah-masalah kehidupan manusia dan begitu pula tata susunan masyarakatnya. 

Masyarakat desa berangsur-angsur tumbuh menjadi masyarakat kota, kota-kota kecil berangsur-angsur merubah diri menjadi kota besar, begitu pula remaja berangsur-angsur mendewasakan diri sebelum waktunya.

Dari kasus di atas kita dapat mengambil beberapa komponen penting dari bimbingan konseling, setidaknya untuk mencegah diri kita sendiri dari timbulnya beberapa masalah yang tidak senonoh.

Kegiatan konseling merupakan bantuan secara sistematis dan kontinyu oleh seorang konselor terhadap konseling. Kegiatan konseling pun tidak harus dilakukan pada saat individu sedang dalam masalah saja, karena umumnya individu tidak dapat membuka diri mereka saat proses konseling berjalan.

Salah satu prinsip filosofis yang mendasari bimbingan konseling adalah masalah harga diri, harga diri merupakan nilai yang paling tinggi yang dimiliki oleh setiap individu. Dalam dunia konseling pun ada beberapa layanan, diantaranya :

  • Orientasi, yaitu untuk membantu individu mengenal lingkungan baru
  • Informasi, yaitu membantu individu untuk memahami dan menerima informasi mengenal diri, sosial, belajar, karir dan lainnya
  • Penempatan dan penyaluran, yaitu untuk membantu individu mendapat menempatan yang tepat
  • Penugasan konten, yaitu untuk membantu siswa menguasai kompetensi atau kebiasaan yang berguna bagi kehidupan
  • Konseling perorangan, yaitu untuk membantu individu mengentaskan masalah pribadinya
  • Bimbingan kelompok, yaitu untuk membantu siswa dalam pengembangan pribadi, sosial, belajar, karir dan pengambilan keputusan melalui dinamika kelompok.

Jika dilihat dari sudut pandang bimbingan, individu yang rusak adalah individu yang tidak mempunyai dan kehilangan harga diri. Individu berhak mendapat pertolongan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk itu individu berhak mendapatkan sikap dihargai dan diterima.

Bukankah manusia adalah makhluk yang paling tinggi di mata Tuhan ? oleh karena itu setiap individu layak untuk diperhatikan dan ditolong agar dapat hidup sesuai martabatnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline