Lihat ke Halaman Asli

EVA SUSANTY

Karyawati

Perang

Diperbarui: 10 November 2023   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Perang

menetes air mata mendengar kata ini

dikala peradaban intelektual masyarakat dunia sudah mencapai tingkat tinggi mengapa perang masih bisa terjadi

bukankah hati dan kecerdasan mereka bisa berkata bahwa perang adalah alat para penguasa

penguasa rakus, haus akan tahta demi ambisi keji

menumpaskan banyak nyawa menumpahkan banyak darah membantai mereka yang lemah tak berdaya tak kuasa melawan tanpa bisa  angkat senjata

puas, sang dzalim pun tertawa

tertawa melihat banyak jasad kaku berserakan tertawa melihat banyak darah berceceran tertawa melihat banyak daging segar terburai disetiap sudut pandang mata

kapan perang akan berakhir renungkanlah dengan mendalam

hai, para penguasa

hai, para tentara boneka negara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline