Dunia kecantikan Indonesia terus berkembang.
Namun di tengah banjir produk dan tren instan, muncul satu nama yang berhasil mencuri perhatian: Glowing Cantik (GC).
Bukan hanya karena produknya, tapi karena pesan yang dibawanya --- bahwa kecantikan bukan hasil perubahan, melainkan penerimaan.
Lebih dari Sekadar Skincare
Bagi sebagian besar perempuan, merawat wajah sering kali menjadi ritual harian --- mencuci muka, memakai toner, serum, lalu pelembap. Tapi bagi mereka yang mengenal Glowing Cantik, rutinitas itu bukan hanya soal tampil menarik.
GC mengajarkan bahwa setiap tetes serum adalah bentuk perhatian pada diri sendiri, dan setiap perubahan kecil di kulit adalah tanda tubuh yang sedang berterima kasih.
"Kami ingin mengubah makna 'glowing' --- bukan sekadar kilau di permukaan, tapi cahaya dari dalam diri,"
ujar tim Glowing Cantik dalam kampanye perdananya.
Lahir dari Keresahan yang Nyata
Ide Glowing Cantik berawal dari keresahan para pendirinya terhadap tren kecantikan ekstrem --- produk pemutih instan, standar kulit terang sebagai simbol ideal, hingga tekanan sosial di media.
GC lahir untuk menantang semua itu.
Dengan mengusung tagline "Cantik yang Sehat, Sehat yang Glowing," brand ini menghadirkan formula alami yang cocok untuk iklim tropis dan beragam jenis kulit perempuan Indonesia.
Semua produk GC dirancang dengan prinsip aman, alami, dan teruji, tanpa bahan berbahaya, dan telah mengantongi izin BPOM.
Gerakan Cinta Diri: Dari Komunitas untuk Komunitas
Sejak awal, Glowing Cantik tidak ingin hanya menjadi merek.
Mereka membangun komunitas #GlowingBersama, tempat para perempuan saling berbagi pengalaman tentang kecantikan dan kehidupan.
Bukan hanya membahas skincare, tapi juga hal-hal yang sering terlupakan: kesehatan mental, kepercayaan diri, hingga cara berdamai dengan jerawat dan noda di wajah.
Di media sosial, ribuan perempuan bergabung dan menceritakan perjalanan mereka.
Ada yang berkata, "Saya dulu takut keluar rumah karena breakout. Tapi setelah pakai GC dan belajar menerima diri, saya malah lebih percaya diri meski belum sempurna."
Cerita-cerita seperti inilah yang menjadi napas dari gerakan Glowing Cantik.
Filosofi di Balik Nama 'Glowing Cantik'