Lihat ke Halaman Asli

Edy Priyatna

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Di Semai dari Banyak Tanaman

Diperbarui: 11 Januari 2019   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : http://wallpaperweb.org

Puisi : Edy Priyatna

Jangan batas nan dapat ku tentukan. Tiada terdengar suara desing angin. Aku mulai resah tatkala udara mulai hampa. Lampu di rumahpun terlihat redup. Terjaga dari keterpurukan. Dari sebuah permainan emosi. Tersuntuk langit kosong kini mendadak menjadi gelap. Padahal hari masih petang. Ingin rasanya menemani. Kekasih memburu ujung rindu. Sebab pemicu memacu ganggu. Pemusatan daya ingat. Bukan rasa nan tumbuh. Tertutup lapisan kemauan. Hingga menghasilkan derita. Sedangkan penderitaan bukan sifat kita. Dengan desa negeriku ini. Akan ku bangun rumah. Di semai dari banyak tanaman. Setakat tumbuh bunga indah.

(Pondok Petir,06 Januari 2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline