Puisi : Edy Priyatna
Demi terpancang nisan bisu tak bernama
tanah merah tanpa bertabur bunga
namun kau rela terbaring di pusara
kami senantiasa ingat dirimu
sebelum kurantaikan bunga di lehermu
Sebab negeriku telah damai
tak ada gaduh ingar sedikitpun
hanya ada angin silir semilir
menelan hangat di dalam mimpi
mengikuti jejak alunan malam lilin lebah