Lihat ke Halaman Asli

Endang

Anak Bangsa, itu aja ko ----

Jangan Memaksa Anak untuk Menulis

Diperbarui: 2 Mei 2020   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

via brilio.net

Anak adalah seseorang yang sangat berharga bagi orang tuanya. Orang tua selalu menginginkan yang terbaik bagi anak nya,dari segi pendidikan, kesehatan dan semua yang bersangkutan dengan anak. Tak terlepas dari kegiatan di jenjang pendidikan anak yaitu dimana anak akan belajar membaca, menulis, berhitung dan belajar yang lainya.

Zaman sekarang,banyak orang tua yang menuntut anak  untuk bisa menulis, pada usia yang dimana anak tersebut tidak harus belajar menulis,atau belum seharusnya dituntut untuk mampu menulis. Tapi apa kenyataan diluar sana, orang tua dan guru selalu menuntut anak didiknya agar bisa menulis. 

Memaksa anak untuk bisa menulis,dapat mengakibatkan dari segi mental anak, dimana anak mereka tidak percaya diri dengan kemampuan yang lainya, yang ada pada diri anak. Ada pun cara agar anak tidak merasa dipaksa untuk melatih dirinya menulis yaitu dengan cara; dari segi tempat untuk belajar menulis harus mendukung, tempatnya menyenangkan, aman, perlengkapan untuk menulis ada seperti buku, belpoin dan terdapat banyak mainan. 

Selanjutnya dari lihat juga dari diri anak,apakah moodnya Bagus atau tidak. Kalau mood anak tidak bagus alangkah baiknya jangan dilakukan apa lagi di paksa.

Yang perlu kita ketahui adalah, perkembangan anak itu memiliki  beberapa tahap, begitu juga dalam kemampuan menulis,harus ada tahapannya dulu seperti sala satunya dari cara anak memegang belpoin sudah mampu apa belum. 

Jadi, buat para orang tua dan calon orang tua jangan memaksa anak untuk menulis yaa,karena kemampuan menulis anak akan tumbuh dengan sendirinya, tetapi dengan catatan harus selalu diberi stimulus, seperti memberi motivasi dan lain-lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline