Lihat ke Halaman Asli

Endah Rosa

Penulis | Pengajar

Menerapkan Slow Living dalam Pola Makan: Mindful Eating dan Makanan Sehat

Diperbarui: 27 Februari 2025   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mindful eating (Sumber: Greatist)

Dalam era yang serba cepat ini, konsep slow living atau hidup perlahan semakin mendapatkan perhatian. Slow living menekankan pada kualitas hidup dan kesadaran penuh dalam setiap aspek kehidupan, termasuk pola makan. Salah satu cara untuk menerapkan slow living dalam pola makan adalah melalui mindful eating dan konsumsi makanan sehat. Bagaimana kita bisa memulainya? Berikut beberapa panduan yang dapat membantu Anda menerapkan slow living dalam pola makan sehari-hari.

1. Mindful Eating: Makan dengan Kesadaran Penuh

Mindful eating adalah praktik makan dengan kesadaran penuh, memperhatikan setiap aspek dari pengalaman makan tanpa distraksi. Praktik ini melibatkan menghargai rasa, aroma, tekstur, dan warna makanan, serta menyadari sensasi dan sinyal tubuh saat makan. Berikut beberapa langkah untuk mempraktikkan mindful eating:

  • Matikan Distraksi: Matikan televisi, letakkan ponsel, dan fokuskan perhatian sepenuhnya pada makanan.

  • Nikmati Setiap Gigitan: Kunyah makanan perlahan-lahan dan rasakan setiap gigitan dengan penuh kesadaran.

  • Perhatikan Sinyal Tubuh: Dengarkan tubuh Anda dan makanlah sesuai dengan kebutuhan, berhenti makan saat merasa kenyang.

2. Memilih Makanan Sehat dan Alami

Menerapkan slow living dalam pola makan juga berarti memilih makanan sehat dan alami. Konsumsi makanan olahan seminimal mungkin dan prioritaskan makanan segar dan organik. Berikut beberapa tips untuk memilih makanan sehat:

  • Sayuran dan Buah-buahan Segar: Konsumsi sayuran dan buah-buahan segar setiap hari untuk mendapatkan nutrisi yang optimal.

  • Protein Berkualitas: Pilih sumber protein berkualitas seperti ikan, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline