Bagi saya, tempat paling favorit untuk ngabuburit di Istanbul adalah Taksim Square. Segala macam ada di sana. Kita pun bebas mau apa saja.
Di taman biasanya ada bazaar Ramadhan. Ada deretan tenda tenda yang menjual barang barang khas Turki. Di sini para turis bisa membeli souvenir untuk oleh oleh.
Patung Ataturk (dok. Nazeer Alsayid)
Di tengah ada patung Ataturk yang dikelilingi lapangan kecil tempat anak anak muda kongkow. Dari situ, kita juga bisa melihat teman antik, yang bisa kita naiki untuk menyusuri Istiklal Caddesi.Di mulut jalan Istiklal itu, ada kedai kedai makan yang murah dan terjangkau untuk turis backpacker. Tapi untuk lebih efektif membunuh waktu, lebih enak menyusuri Istiklal Caddesi tersebut.
Istiklal Caddesi merupakan jalan yang padat, ramai dan cukup panjang. Semua bisa lewat di sana. Selain trem, mobil biasa juga boleh lewat, asalkan pelan pelan. Keramaian Istiklal Caddesi karena banyaknya turis yang berlalu lalang di sana.
Di tengah jalan Istiklal (dok. Khagan Guliyev)
Di pinggir jalan itu memang didominasi oleh pertokoan dan restoran. Namun di belakangnya adalah hotel hotel dari berbagai tingkatan tarif. Dari tarif backpacker sampai tarif hotel berbintang.Hotel backpacker tentu saja lebih menjorok ke dalam gang. Tapi ada yg murah, bagus dan bersih. Risikonya, gang tempat hotel itu tidak rata, ada turunan dan tanjakan. Cukup melelahkan bagi yang tidak biasa.
Kita cukup jalan lurus saja sampai mentok di Galata Tower. Inilah ujung lain dari Istiklal Caddesi. Kedai makan di sini ada yang lebih murah dari kedai di ujung jalan satunya di Taksim Square. Tapi yang jelas, jangan cari makanan Indonesia, gak bakal ada.
Galata Tower adalah mercu suar yang sudah berabad abad usianya. Menara ini tidak begitu tinggi, tetapi kita bisa melihat pemandangan indah dari laut Marmara. Burung burung camar pun sering melintas di hadapan kita.
Kita bisa kembali ke Taksim Square melalui jalan dari Galata Tower, yang paralel dengan Istiklal Caddesi. Jalan ini tidak begitu besar. Kita bisa melihat deretan apartemen dan hotel kelas backpacker.
Sambil berjalan pulang, kita membeli makanan dan minuman untuk buka puasa. Ada bermacam pilihan kebab atau roti roti lain. Minuman yang digemari orang Turki selain teh adalah coca coba. Mereka bisa meminumnya dari pagi sampai malam.