Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Visual Storytelling Penting?

Diperbarui: 10 April 2019   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : //www.pinterest.it

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai visual storytelling agar mempermudah pemahaman lebih baik mengetahui apa yang dimaksud atau definisi mengnai visual dan storytelling.

Visual meruapakan sebuah proses penyampaian pesan dimana seperti lambang, tanda, simbol, gambar, animasi dan sebagainya yang dikirimkan komunikator kemudian ditangkap oleh komunikan melalui indra penglihatan. Hal ini banyak dipengaruhi oleh nonverbal bukan sebuah kata-kata.Untuk storytelling sendiri merupakan usaha yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah isi  baik berupa perasaan, buah pikiran atau sebuah cerita.

Sehingga dalam pemuatan berita atau informasi baik di web, blog dan sebagainya alangkah baiknya memanfaatkan visual storyelling dimana hal ini akan menarik perhatian pembaca.

Visual sangat penting

Dengan adanya visual hal ini akan mempengaruhi otak manusia sudah dijelaskan pada buku "visual storytelling: a brief practical guidemejelaskan bahwa otak manusia dapat menrima pesan memalui sebuah gambar atau visual sebanyak 90%. 

Kemudian komunikasi kita sebagai manusia lebih banyak menggunakan visual dengan presentase 93%. Dengan otak yang ada ddalam manusia dapat mengelolah sebuah informasi sbanyak 60.000 kali lebih cepat dengan adanya visual. 

https://ayomenulisfisip.files.wordpress.com

Hal ini juga diperkuat dnegan penyartaan Jennifer Norling  pada buku A guide to visual storytelling best practics bahwa  dengan visual storytelling maka orang akan lebih kuat memngingat dengan presentasi 65% dibandingkan hanya dnegan kata-kata tau lisan bahkan hanya teks saja dengan jumlah 10% saja.

Ketertarikan Pembaca

Dalam hal ini pemuatan informasi baik di web, blog dan media massa lainnya dapat mempengaruhi minat pembaca. Hal ini dipengaruhi adanya visual stroytelling. Dimana manusia dapat menerima informasi 5 kali lebih banyak dalam penangkapannya. Dimana dalam penulisan di web rata-rata orang membaca hanya seklias sekitar 2,8 hingga 8 detik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline