Lihat ke Halaman Asli

Anak kecil yang berlarian di ruang untuk merokok

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Minggu lalu, pada saat di pusat perbelanjaan Poins Square, saya melintasi sebuah ruangan yang disediakan untuk merokok, kalau tidak salah di lantai 2 tempat penjualan komputer. Ruangan tersebut sebetulnya merupakan bagian dari ruang-ruang yang disewakan untuk toko. Salah satu ruang yang belum tersewa tersebut dijadikan ruang khusus untuk orang yang merokok. Pada ruang tersebut, saya melihat ada tiga orang dewasa yang merokok sambil mengobrol. Selain itu, yang mengejutkan bagi saya, ada dua orang anak yang mungkin masih dalam usia TK yang juga berada di ruang tersebut. Mereka berlarian di dalam ruang tersebut, di antara orang-orang yang merokok.Mereka dibiarkan bermain di situ, karena tidak ada yang menjaga mereka jika mereka berlari-lari di luar.

Saya terkejut membayangkan kemungkinan asap rokok terhirup oleh anak-anak tersebut.Saya juga membayangkan bahwa bagi anak-anak tersebut mungkin kebiasaan merokok merupakan pemandangan sehari-hari. Di rumah mereka mungkin juga berada satu ruangan dengan orang tuanya atau anggota keluarga lainnya yang merokok. Untuk anak-anak seperti ini saya pikir mereka kemungkinan besar akan jadi perokok tanpa dipengaruhi oleh iklan-iklan rokok.Saya jadi teringat perjuangan Komnas Perlindungan Anak untuk melarang iklan rokok. Seberapa penting larangan ini, mengingat contoh dan keteladanan orang tua pada saat mereka kecil akan tertanam dalam pikiran mereka dan secara efektif memepengaruhi prilaku mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline