Lihat ke Halaman Asli

World Writers #291: Ferdiand Leopoldo Oyono

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ferdinand Léopoldo Oyono(1929 – )Negarawan, aktor dan penulis Kamerun yang terkenal berkat dua karya utamanya, Unie Vie de Boy (1956) dan Le Vieux Négre et la Médidaille (1956) – keduanya merefleksikan perasaan anti-kolonialisme yang semakin menguat pada 1950-an.

Ferdinand Léopoldo Oyono lahir pada 14 September 1929 di Ngoulemakong, Kamerun. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Kamerun dia bekerja di Prancis pada 1950-an sebagai aktor drama dan televisi. Pada 1960 Oyono kembali ke Kamerun dan bergabung dengan korps diplomatik. Dia kelak menduduki jabatan di dalam kabinet pemerintahan. Novel pertamanya, Une Vie de Boy (1956), berisi kisah yang ditulis dalam bentuk catatan harian seorang pelayan rumah dari seorang komandan tentara. Karya berikutnya, Le Vieux Négre et la Médidaille (1956), menyindir kolonialisme melalui mata seorang penduduk desa yang sudah tua yang “mengabdi” kepada Prancis dengan mengorbankan tanah dan anaknya; ironisnya dia mendapat medali penghargaan karena pengabdiannya itu. Novel ketiganya adalah Chemin d’Europe (1960), namun novel ini kurang sukses.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline