Lihat ke Halaman Asli

Di Bawah Cahaya Rembulan

Diperbarui: 4 Februari 2023   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image caption pixabay.com

February baru saja melangkah. Berjalan gontai tanpa kata. Perlahan menelusuri detik-detik waktu. Siang berteman matahari. Malam berteman cahaya rembulan

Aku di sini tetap merangkai kata. Ditemani derasnya, hujan tulisan dalam berbagai aksara. Bait demi bait aku baca. Kadang sendu, kadang pilu kadang juga merdu

Aku senang ditemani oleh senandung rindu. Dalam bait-bait puisi yang syahdu. Kadang ada sapa, kadang juga ada tanya. Semua tak perlu di jawab karena itu hanya yang punya tulisanlah yang tahu kepada siapa dia bertanya

Yang jelas malam ini aku berteman cahaya rembulan yang sangat indah. Walau masih ada binar-binar kelabu yang menghalanginya. Namun tak menghambat cahaya rembulan untuk jatuh ke bumi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline