Lihat ke Halaman Asli

Elivatur Rose

Sebuah Entitas

Puisi | Manusia dan Sedikit Ketakutannya

Diperbarui: 8 Agustus 2019   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Manusia adalah makhluk penakut. kalau kau tak setuju juga tak perlu ikut apa kataku. Bukan aku tak mengakui diriku juga bagian dari manusia. Justru karena aku manusia, aku ingin mengaku. Kalau aku takut. 

Di siang hari aku takut kepanasan, jadi aku membeli jaket dan topi, beruntung kalau di ruangan ada AC. Karena takut lelah sepertinya takut juga terlambat aku membeli sepeda kreditan, mungkin lain kali akan ku beli mobil saja. Waktu kecil rasanya dekat saja berjalan kaki ke sekolah atau bersepeda dengan teman sebaya. rupanya hal itu tidak tren lagi.

Kalau hujan datang aku tak lagi bermain di bawah rintiknya yang lembut. Atau berlarian dengan kecipak air genangannya.

Malam hari aku menikmati untaian lampu  panjang yang berkrdip di kamarku, kadang juga nongkrong di cafe drngan temanku. lampu- lampu itu sebenarnya tidak seindah bintang yang kunikmati bersama dongeng mbah putriku.

Aku dan kamu takut dari alam yang makin asing jadi kita bangun gedung dan bersembunyi di dalamnya. Mungkin kita bisa jadi akan takut bertatap muka jadi kita akan bertemu di jendela maya saja. 

Bwi, 08082019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline