Lihat ke Halaman Asli

Elison Manisa

Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.

Senja di Ujung Malang

Diperbarui: 20 April 2022   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dari pixabay.com

Senja Di Ujung Malang

Seusai hujan sore ini, kulihat langit berseri-seri di ujung barat tampak merona tertumpuk pegunungan hingga menutup mata.

Tampak olehku warna-warni hadir di situ dengan bias senja merona cerah semu.

Seperti mengharap awan tak usah kelabu, sedangkan Allah menentukan awan di selimuti mendung hitam membiru.

Malam mengharapkan bulan dan bintang bertaburan memantulkan cahaya pada bumi yang gelap.

Untukmu matahari tak dapat berjanji bahwa dalam kondisi seperti apapun tetap bersinar terlihat, tetapi adakalanya langit diselimuti gelapnya awan.

Entah lusa atau nanti bila mendung telah pergi datanglah bila kau ingin kembali pada bidadari surga tetap disana.

Bila kau ingin pergi karena awanku seperti ini, pergilah senja merona carilah tempat di mana kau nyaman dan berseri, namun hari esok kau akan kembali merona.

Maafkan aku sebagai awan yang bisa memberi sinar cerah bak bunga mekar di pagi hari agar tetap memberikan kehangatan pada dunia.

Surabaya, 20/04/2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline