Lihat ke Halaman Asli

Elison Manisa

Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.

Kenali Kreativitas Anak Menulis dan Menggambar, serta Hak Asuh

Diperbarui: 1 Oktober 2021   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Orangtua sedang mendampingi anaknya belajar | Photo by Mikhail Nilov from Pexels

Kenali perkembangan anak dalam proses pra- menulis dengan  ketrampilan menggambar, serta hak asuh, anak butuh kreativitas di luar sekolah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, bijaksana, dan dengan mudah menemukan minat dan bakatnya.

Pra-persiapan anak belajar dan persiapan sekolah, ayah bunda berperan penting dalam mendidik dan mengasuh anak-anak serta diberikan kebebasan adalah konsekuensi logis dari perbuatan moralitas sehingga menghasilkan anak adalah tanggungjawab untuk memenuhi hak-hak yang harus didapatkan oleh anak. 

Jadi, ayah bunda jangan panik, coba cek dulu perkembangan anak sesuai usia dan ketrampilan. Selain itu, ada hak yang harus dipenuhi orangtua dalam membesarkan yaitu: 

Hak untuk BERMAIN, Hak untuk mendapatkan PENDIDIKAN, Hak untuk mendapatkan PERLINDUNGAN, Hak untuk mendapatkan MAKANAN, Hak untuk mendapatkan akses KESEHATAN, Hak untuk mendapatkan REKREASI dsb. 

Untuk memenuhi kebutuhan belajar anak, minat dan bakat si kecil harus di asah, serta pendampingan belajar yang bertahap sehingga anak paham apa yang sudah di ajarkan oleh guru, apakah ayah bunda paham terhadap hak-hak diatas? kalau belum paham kenali kebutuhan anak seperti di bawah ini.

Anak bukan sekedar pemuas naluri bereproduksi, anak bukan pula proyek investasi. jika belum atau tidak siap memberikan hak-hak dasar anak, mohon dengan hormat untuk tidak melakukan pertimbangan sebaiknya mungkin dalam proses pembuahan di rahim Ibu.

Jadilah istimewa dengan memberikan kewajiban terhadap hak anak, bukan semata minta diistimewakan karena melahirkan dan menyandang predikat Ibu.

Jadi jangan heran kalau anak belum menulis, tetapi taman-temannya sudah bisa menulis, mungkin Ibunda khawatir karena takut si kecil tertinggal kelas di bandingkan dengan teman-teman seumurannya. 

Harap tenang ya Ibunda, bila si kecil belum bisa menulis bukan berarti ia tertinggal kelas, karena bisa jadi si kecil sudah menguasai keterampilan menulis atau sebaliknya si kecil belum paham dengan apa yang diajarkan oleh orangtua/wali/dan guru sehingga di bandingkan dengan teman-teman seusianya.

Ketrampilan pra- menulis ini perlu didahulukan dan dikuasai si kecil sebagai bekal untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya di sekolah tingkat dasar- menengah atas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline