Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Cerpen | Jin di Dalam Botol

Diperbarui: 16 November 2018   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:sarana118.wordpress.com

Sejak laki-laki bernama Barnas itu menemukanku, semangat hidupku berkobar lagi.

Awalnya Barnas tidak begitu peduli ketika sebuah botol berleher panjang bekas tempat minuman keras--Vodka, mengambang di atas permukaan air. Botol itu berisi diriku, terbawa arus ombak dan berhenti tepat di dekat ia duduk berselonjor.

"Ah, semacam botol berisi anak jin!" kudengar Barnas berkata asal saat ujung botol menyentuh kakinya yang bertelanjang.

"Ya! Aku memang anak jin! Tepatnya anak jin yang cantik jelita!" aku berseru gemas.

"Mana ada anak jin cantik jelita? Yang umum, anak jin itu dekil dan prengus!"

Wah! Ternyata Barnas bisa mendengarku. Tentu saja aku bersorak gembira. Nyaris seratus tahun terpenjara di dalam botol bekas minuman ini, belum pernah sekalipun ada yang mengajakku bercakap-cakap.

Tapi kemudian aku kecewa.

Ternyata Barnas tidak sedang bicara denganku. Ia bicara dengan angan-angannya sendiri.

Ini buktinya.

"Bukalah tutup botol ini! Maka segala permintaanmu akan aku kabulkan!" aku berseru lantang, mengumbar janji. Janji klise semirip janji yang sering diucapkan oleh para petinggi negara, ups--maksudku janji para petinggi bangsa jin ketika mereka sedang ada maunya.

Barnas ternyata tidak peduli. Ia malah menendang botol berisi diriku sekuat tenaga. Botol itu melayang dan terpental jauh. Dan sungguh, itu membuat kepalaku pusing tak terkira. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline