Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Jin di Dalam Botol

16 November 2018   14:37 Diperbarui: 16 November 2018   14:56 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:sarana118.wordpress.com

Sejak laki-laki bernama Barnas itu menemukanku, semangat hidupku berkobar lagi.

Awalnya Barnas tidak begitu peduli ketika sebuah botol berleher panjang bekas tempat minuman keras--Vodka, mengambang di atas permukaan air. Botol itu berisi diriku, terbawa arus ombak dan berhenti tepat di dekat ia duduk berselonjor.

"Ah, semacam botol berisi anak jin!" kudengar Barnas berkata asal saat ujung botol menyentuh kakinya yang bertelanjang.

"Ya! Aku memang anak jin! Tepatnya anak jin yang cantik jelita!" aku berseru gemas.

"Mana ada anak jin cantik jelita? Yang umum, anak jin itu dekil dan prengus!"

Wah! Ternyata Barnas bisa mendengarku. Tentu saja aku bersorak gembira. Nyaris seratus tahun terpenjara di dalam botol bekas minuman ini, belum pernah sekalipun ada yang mengajakku bercakap-cakap.

Tapi kemudian aku kecewa.

Ternyata Barnas tidak sedang bicara denganku. Ia bicara dengan angan-angannya sendiri.

Ini buktinya.

"Bukalah tutup botol ini! Maka segala permintaanmu akan aku kabulkan!" aku berseru lantang, mengumbar janji. Janji klise semirip janji yang sering diucapkan oleh para petinggi negara, ups--maksudku janji para petinggi bangsa jin ketika mereka sedang ada maunya.

Barnas ternyata tidak peduli. Ia malah menendang botol berisi diriku sekuat tenaga. Botol itu melayang dan terpental jauh. Dan sungguh, itu membuat kepalaku pusing tak terkira. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun