Lihat ke Halaman Asli

Sekali Ini Saja

Diperbarui: 25 Agustus 2019   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Celoteh Cangkem - WordPress.com sekali saja | Celoteh Cangkem


Sekali ini saja kupinta padamu, padamkan api dendam membakar hati. Bertahun lamanya lava amarah menggenangi kawah jiwamu, hingga memutuskan ikatan persahabatan atau pun persaudaraan.

Sekali ini saja kuharap padamu, cabut akar serapah yang menggerogoti palung hatimu. Bertahun sudah kuat mencengkram urat nadimu, lenyapkan simpati rasa di hati.

Sekali ini saja kumohon padamu, bukalah pintu maafmu pada setiap insan. Biarkan sejenak jiwamu memunguti sisa lelah dalam puing reruntuhan kemarahan. Lalu, raih dan hantarkan pada harmoni kesabaran.

Sekali ini saja kuingin menyaksikan. Betapa rongga hatimu masih tersisa bersih, meski terhimpit sesak. Biarkan karat hati kian melebur, pada sebuah permintaan ampun kepada-Nya.

Sekali ini saja kuingin terakhir melihatmu, larut dalam buaian tembang syahdu pengobat lara. Bersunyi luruh di rotasi butiran tasbih memuji nama-Nya. Setelah itu, biarkan aku menyaksikan di sudut kejauhan saja.

(Sungai Limas, 25 Agustus 2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline