Lihat ke Halaman Asli

Eko Nurwahyudin

Pembelajar hidup

Mengajari Seekor Lembu Membaca

Diperbarui: 25 Maret 2022   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pribadi

Mengajari Seekor Lembu Membaca

            Suatu hari Sultan Aaron menitahkan salah seorang penggawa memanggil Abu Nawas.

"Abu, kau harus menghadap Sang Sultan sekarang," ujar si penggawa kepada Abu Nawas.

Abu Nawas mengikuti si penggawa ke istana. Setelah jenak bersimpuh di sana ia berkata, "Apa yang musti saya lakukan, Baginda?"

"Aku membutuhkan pertolonganmu, Abu. Setiap orang tahu bahwa kau seorang pria yang amat cerdas. Oleh karenanya, kupikir kau dapat membantuku mengajari lembuku membaca. Kalau kau tidak bisa, aku akan menghukummu!"

Abu Nawas tidak punya pilihan. Ia terima titah itu dan membawa lembu itu pulang. Sesampainya ia di rumah, ia ikat lembu itu di pohon palem di belakang rumahnya.

Keesokan harinya ia pergi ke halaman belakang dengan sebuah tongkat rotan. Ia sabet hewan itu lagi dan lagi. Lembu itu melenguh lagi dan lagi. Ia terus menyabetnya sambil berkata, "Kau, Sultan atau Aku?"

Ia lakukan hal itu setiap pagi. Makin dan semakin banyak orang tahu apa yang ia lakukan. Suatu hari kabar itu sampai ke Sultan. Sang Sultan naik pitam mendengar hal itu. Ia utus seorang penggawa memanggil Abu Nawas.

"Abu, mengapa kau tak memberiku laporan atas tugasmu?" tanya Sang Sultan manakala Abu Nawas bersimpuh di hadapannya.

"Saya mohon maaf dengan sangat, Baginda. Saya sangat sibuk mengajari lembu itu membaca sehingga saya lupa untuk melapor. Setiap pagi dan sore saya mengajarinya membaca," jawab Abu Nawas.

"Apakah kau berhasil?" tanya Sang Sultan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline