Lihat ke Halaman Asli

Efrem Siregar

TERVERIFIKASI

Tu es magique

Mengenang Trump: Kamu Tidak Punya Baja, Kamu Tidak Punya Negara

Diperbarui: 26 Januari 2021   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden AS Donald Trump meneken tarif baja dan aluminium didampingi pekerja, pada 8 Maret 2018. (Foto: YouTube/ITV News) 

Media baru-baru ini memberitakan bahwa industri baja nasional menghadapi lagi tekanan pada awal tahun 2021. 

Penyebabnya, adanya tantangan akibat membanjirnya baja impor murah dari China.  

Tetapi masalah ini bukan kali ini saja muncul, sudah bertahun-tahun lamanya. Dan tidak henti-hentinya industri baja nasional menyerukan hal ini.

Murahnya baja hilir impor dari China mengganggu pasar domestik. Produk baja hilir lokal kalah bersaing. 

Jika dibiarkan, industri baja lokal bakal terancam gulung tikar.

Pemerintah pun mengeluarkan kebijakan trade remedies seperti antidumping dan safeguard.

Ada pengenaan bea masuk tambahan untuk produk baja impor dari China sehingga harganya menjadi mahal ketika sampai ke pasar Indonesia.

Artinya, produk baja impor dan lokal akan sama-sama bersaing secara sehat.

Kebetulan safeguard untuk produk baja I-H section sudah melewati masa berlaku tiga tahun sejak dilaksanakan 2018.

Namun, ketika hendak diperpanjang, produsen baja 'terlambat' untuk mengajukan aplikasi perpanjangan yang seharusnya diajukan 6 bulan sebelum berakhirnya safeguard pada Januari 2021.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline