Sekedar bercerita kembali tentang ujian praktek musik yang waktu itu diadakan untuk penilaian.Membentuk sebuah grup band level SMP yang berdasarkan bakat masing-masing siswa.
Banyak cara untuk menguji bakat ini di samping pelajaran yang diberikan di sekolah,dengan alat musik yang akan dipegang,bisa menyewa studio musik untuk menambah kepiawaiannya ,bagi beberapa orang yang belum memiliki salah satu alat musik sendiri.
Salah satu alat musik yang disukai anak perempuan saya adalah gitar.Gitar akustik merek Yamaha,yang saya beli dari teman,yang putranya sudah tidak pernah memakainya lagi.Jelas sangat murah.Waktu itu dia hanya minta 125 ribu padahal kalau beli baru sekitar satu jutaan untuk tipe yang sama.
Lalu berlanjut membeli gitar listrik,dari teman juga,gitar listrik standar,kurang suka,lalu ganti gitar akustik listrik dari kenalan juga mereknya Brunwick original.Mantap jiwa,hanya disuruh membayar 500 ribu dan itu menjadi kesayangan hingga sekarang. Saya tidak tahu harga aslinya,karena gitar itu sepertinya hanya ada di London (diekspor).
Latihan-latihan akhirnya berbuah manis ketika anak yang belajar secara otodidak,waktu itu akan saya kursuskan di tempat kursus Kusbini,namun kendala waktu belajar sendiri kadang menyewa studio musik bersama teman-temannya,akhirnya main gitar di panggung waktu smp dengan lagu 'gang kelinci'nya almarhum Lilis Suryani.
Kebanggaan yang terpendam meski anak tidak mau dilihat orang tuanya waktu manggung karena malu,tetap saja saya diam-diam datang dan melihatnya dari balik tiang .Lalu menjemputnya sepulang sekolah dan pura-pura tidak melihat pentasnya.
Gimana pentasmu?Dalam hati tertawa girang bukan kepalang.
#manisnya saat anak-anak masih sekolah