Lihat ke Halaman Asli

Rindu Mengitari Semesta

Diperbarui: 15 April 2016   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Alamku Indah"][Foto: Edy Ariansyah]

Hey kawan-kawanku!
Malam ini begitu kejam
Membiarkanku larut mengitari keheningan semesta tanpa kalian

Begitu mengusik
Membangkitkan hasrat rindu
Rindu canda dan tawa bersama disaat-saat kita mendaki bukit-bukit
melintasi muara-muara kecil
merangkak melewati tebing-tebing pencakar langit
menerawang lorong-lorong ulin dalam kegelapan malam
Semuanya menjadi catatan kaki yang melekatkan jiwa

Mengenang catatan-catatan kaki kita
memompa rasa rindukku

Terngiang panggilan yang riuh dari gunung
hewan-hewan yang lucu menghiasi keindahan alam
dedaunan yang riang gemercik tersapa semilir angin
kesederhanaan jiwa para petani penyuguh penyejuk dahaga
dinamika antarbatin penguji kekompakkan
semua terangkai menyatu dalam lingkaran semesta

Aku merindukannya
Rindu bersama mengitari lingkaran semesta

 Pangandaran, 15 April 2016
*coretan rindu ini spesial buat kawanku Rahman Hakim dan Widi Hastoro yang tak mengenal pamrih mengulurkan "tangan kecilnya" kepada masyarakat di bawah Kaki Gunung Meratus Kalimantan Selatan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline