Lihat ke Halaman Asli

I Ketut Suweca

TERVERIFIKASI

Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Menulis Resensi Buku, Apa Tujuannya?

Diperbarui: 16 Maret 2021   03:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi buku untuk diresensi (Sumber: theworldofabookworm.tumblr.com)

Resensi buku disebut juga dengan istilah bedah buku, review buku, telaah buku, bincang buku, dan lainnya. 

Beberapa media massa cetak seringkali menyediakan ruang atau kolom yang khusus diperuntukkan bagi penulis resensi buku. Media berbasis digital, seperti blog dan website pun ada yang menjadikan resensi buku sebagai salah satu fitur-nya.

Kompasiana juga memberi kesempatan kepada para kompasianer menulis tentang review buku. Beberapa kompasianer rajin menyajikan jenis tulisan yang satu ini. 

Berbagai macam buku yang diresensi, novel, buku ilmiah, buku populer, dan lainnya. Saya pun kerap menulis resensi buku di platform bersama tersebut.

Pengertian Resensi Buku

Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan resensi buku? Jika ditelusuri dari asal-muasal kata, resensi berasal dari bahasa Latin recensere yang berarti melihat kembali, menimbang, atau menilai.

Dalam bahasa Belanda, resensi dikenal dengan sebutan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris resensi disebut dengan review.

J.S. Badudu mengatakan bahwa resensi buku adalah pembicaraan mengenai buku, biasanya kupasan atau komentar mengenai buku.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberi makna resensi sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku, dan sebagainya.

Lantas, apa sesungguhnya tujuan dibuatnya resensi buku? Resensi buku dibuat oleh para penulis tentu ada maksudnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline