Lihat ke Halaman Asli

Singapore Experience part 3 – My Heart still Go On..

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Every night in my dream.. I see you.. I feel you.... remember that song?? I bet you remember it.. Lagu yang menjadi Original Soundtrack film terlaris sepanjang masa.. sangat cantik dinyanyikan Diva asal Kanada, Celine Dion.. Film yang menjadi pembicaraan di seluruh dunia, setragis kisah nyatanya yang sampai saat ini masih menyimpan banyak misteri dan cerita.. walaupun bagi yang tidak terlalu familiar sekalipun.. Namun Titanic menjadi satu nama yang menjadi magnet kuat bagi banyak orang, tetap terasa hangat untuk dibicarakan.. apalagi untuk dikenang..

Nama yang tetap menjual 'kejayaan'-nya meskipun tragis, karena pada saat pertama bersauh di lautan.. akhirnya terbelah dan tenggelam.. bahkan kapal yang konon Tuhan pun tidak sanggup menenggelamkannya ini memakan ribuan korban jiwa.. Namun tetap saja.. Titanic tetap merupakan BRAND yang sangat memikat.. mempunyai karisma yang rasanya tidak sanggup untuk dilewatkan begitu saja.. Merogoh kocek 28 SGD menjadi tidak berarti jika dibandingkan pengalaman Titanic.. My Heart still Go On.. STORY beyond the CONTENT.. Titanic the Artifact Exhibition di Art Science Museum Singapore memang menghadirkan pengalaman Titanic yang tidak terlupakan.. Banyak barang-barang yang berhasil 'diselamatkan' kemudian ditampilkan dalam exhibition tersebut..

Mulai dari sepatu, peralatan makan, kompas, dll 'disajikan' agar setiap orang bisa mengimajinasikan situasi seperti apa yang terjadi saat itu.. Namun, semua barang-barang tersebut tidak akan berarti apa-apa kalau tidak ada STORY-nya..

Setiap sudut dalam area exhibition ini terdapat quotes ataupun cerita dari orang-orang yang menikmati Titanic sesungguhnya pada jaman itu.. Kita bisa merasakan bagaimana kekaguman mereka terhadap kapal terbesar dan termewah pada saat itu.. dan bagaimana kengerian yang terjadi pada saat kapal tersebut akhirnya tenggelam.. STORY itulah yang membuat Titanic tetap hidup.. bahkan hidup sampai saat ini.. BRINGS the EXPERIENCE to PRESENT Setiap orang yang masuk di Titanic Exhibition mendapatkan Boarding Pass, sama seperti orang-orang pada jaman tersebut ketika ingin masuk ke kapal Titanic.. sungguh menarik untuk membawa kembali pengalaman tersebut hadir secara langsung saat ini..

Aku sendiri mendapatkan nama Mr. Daniel Danielsen Gronnestad, seorang imigran yang berasal dari Norwegia.. Pengalaman yang berbeda ketika merasakan menjadi orang tersebut masuk ke Titanic..

Di bagian yang lain.. terdapat nama-nama penumpang dan crew Titanic yang berhasil selamat maupun yang akhirnya tidak selamat.. sayang sekali Mr. Daniel tidak selamat dalam tragedi tersebut.. cukup lama aku berada di sudut itu.. banyak sekali korbannya.. memang tidak terlupakan.. belum lagi ada es yang sengaja ditaruh di exhibition tersebut supaya orang bisa menyentuh secara langsung bagaimana dinginnya gunung es di sekitar Titanic dan yang ditabrak oleh Titanic sehingga tenggelam.. bbrrrrr... dingin sekali dan menusuk di kulit..

MOMENT of TRUTH - Rendezvous of JAKE & ROSE Bagaimanapun tidak bisa dipungkiri, James Cameron berhasil membawa Titanic melekat di pikiran orang-orang di seluruh dunia karena kisah tragis yang dibalut kisah cinta Jake & Rose.. Bagaimana kisah cinta lintas kasta tersebut membuat cerita Titanic menjadi 'lebih hidup', walaupun kisahnya sendiri fiksi...

Yang menjadi center of attention bagi fans film Titanic pastinya adalah tempat di mana Jack mencium tangan Rose.. sangat penting untuk menghadirkan suasana dan setting tersebut, karena membuat orang-orang sangat dekat dengan pengalaman Titanic.. Mungkin tidak sepenuhnya pantas kalau dikatakan bahwa Titanic memang sampai saat ini mengeruk keuntungan secara terus menerus, bahkan melebihi harga kapalnya sendiri.. Kisah tragis yang mampu menyedot perhatian seluruh dunia.. namun tidak bisa diacuhkan bahwa memang secara Brand, Titanic memiliki kharisma yang tidak akan lekang oleh waktu.. Well... It's really a SHOWBIZ..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline