Lihat ke Halaman Asli

Dues K Arbain

Menulis untuk membungkam pikun

Sekecup Rindu

Diperbarui: 1 Oktober 2019   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sudah lama aku tersesat angan, 

hingga lupa jalan pulang, 

beberapa kali Engkau mengirimiku sekecup rindu, 

tapi aku abai, 

lalai, 

bahkan tak menyadari bahwa Engkau sedang memelukku dalam diam, 

sesalku, 

ingin mengulanginya lagi, 

menyandarkan letih pada pundak kecintaanMu, 

menumpahkan rindu dengan puisi keindahanMu, 

tapi sayap telah rapuh tak ada kepakkannya lagi, 

hanya menunggu bila Engkau menjemputku...

#SufiAnakZaman




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline