Krisis biasanya terjadi karena ketidakstabilan di dalam sebuah sistem. Ketika ada bagian-bagian penting yang rusak dan tak bekerja optimal, sistem itu bisa berhadapan krisis seperti tak berkerja maksimal atau pun kehilangan daya produktivitasnya.
Sama halnya dalam klub sepak bola. Krisis di sebuah tim tak hanya terjadi karena faktor keuangan, tetapi juga faktor para pemain. Atau juga, faktor keuangan bisa mempengaruhi situasi para pemain di dalam tim tersebut.
Sejak musim lalu, Barcelona menghadapi krisis keungan yang cukup serius pada saat ini. Utang itu menumpuk, sementara gaji-gaji beberapa pemain begitu besar. Menghadapi situasi ini, Barca memutuskan untuk melego beberapa pemain dan meminta para pemain bergaji tinggi untuk menurunkan gaji mereka.
Krisis keuangan ini berdampak pada situasi klub. Pemain penting seperti Lionel Messi tak bisa menandatangani kontrak baru. Antoine Griezmann harus dipinjamkan. Juga, beberapa pemain mesti dijual guna menambah kas keuangan klub.
Selain itu, tren Barca adalah mengontrak pemain yang berstatuskan bebas transfer. Tak hanya itu, para pemain itu juga harus mau menerima pendapatan seturut aturan klub. Karenanya, pemain seperti Sergio Aguero harus rela mengalami penurunan gaji dari yang diterimanya pada klub sebelumnya, Manchester City.
Selain menyikapi situasi keuangan, Barca juga mulai mencari solusi untuk memecahkan persoalan di dalam tim. Pilihan Barca adalah kembali kepada pemain muda, baik itu yang didapatkan dengan harga murah maupun yang diorbitkan dari akademi klub, La Massia.
Proyek memainkan para pemain muda tidaklah gampang. Butuh kesabaran dibarengi kesediaan untuk menjalani setiap proses yang terjadi, termasuk menghadapi kekalahan tim.
Ketika Barca kalah telak dari Bayern Munchen (0-3) dari ajang Liga Champions, baik Gerard Pique maupun pelatih tim Ronald Koeman menyoroti kontribusi para pemain muda yang umumnya dimasukan pada babak kedua. Mereka menilai bahwa para pemain muda itu bisa berkontribusi besar untuk masa depan Barca.
Ya, Koeman sendiri mulai getol memasukan pemain muda di skuad Barca sejak musim pertamanya tahun lalu. Pemain muda yang paling menonjol, yang diangkat Koeman ke tim senior adalah Pedri Gonzales.
Gegera penampilan gemilang bersama Barca pada musim lalu, Pedri pun mendapat tempat di skuad timnas Spanyol di Euro 2020 dan Olimpiade 2020 di Jepang. Bahkan Pedri hadir di timnas bukan sebagai pemain cadangan, tetapi menjadi salah satu pemain penting untuk timnas.