Lihat ke Halaman Asli

Kiamat Kedua

Diperbarui: 4 Januari 2019   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com/Free-Photos

Percakapan di halaman depan Masjid Nurul Ikhwan selepas Shalat Jum'at, 4 Januari 2019.

"Bro, tunggu!" gue setengah berlari nyamperin si Anu. Dia temen lama gue sejak pertama kali bermukim di kota kecil ini, kebetulan kita juga satu kampus. Tapi sudah hampir setahun gue gak ketemu dia, karena kerja di luar kota. di kota yang sedikit lebih besar.

"Eh apa kabar lo?" dengan ramah dia ngulurin tangannya.

"Baik," gue sambut tangannya dengan mesra.

"Gue liat temen-temen komunitas lo udah pada punya novel, bahkan ada yang udah punya lebih dari satu. Lo gimana?" satu pertanyaan langsung meluncur deras dari bibir tebalnya.

"Gue juga punya novel, ada satu lemari di rumah." jawab gue sekenanya.

Dia langsung menampakkan ekspresi gak suka. "Maksud gue, novel karya lo sendiri," sambungnya.

"Ooh, sabar ya, dua halaman lagi kelar."

"Ah perasaan dari 2013 lo ngomong gitu, dua halaman lagi tapi ampe sekarang belom juga beres."

"Susah, soalnya novelnya tentang kisah gue sama istri gue yang sekarang."

"Emang dulu lo pernah punya istri lain  selain yang sekarang?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline