Lihat ke Halaman Asli

Dewi kusnita

Guru motivasi

Lelahmu, Ibu, Berbuah Indah

Diperbarui: 8 September 2021   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

*Lelahmu ibu akan berbalas indah*

Anak adalah buah hati yang kita rindukan  hadirnya, melawan rasa tak enak dan berlelah - lelah ketika mengandung nya, rasa sakit yang tak tertahankan kita melahirkan nya.

Tapi rasa sakit itu terasa indah ketika bayi yg kita harapkan hadir di depan kita, bersyukur Allah masih memberikan kepercayaan pada kita mengurus anak.

Tak banyak orang yang bisa menikmati peran menjadi orang tua, sepi melanda karena belum dikaruniai anak, berbagai cara dan upaya agar bisa punya anak, tapi Takdir belum mengizinkan nya agar  tetap bersabar.

Rada syukur itu ternyata harus diimbangi rasa sabar, ketika anaknya yang kita inginkan tumbuh kembang sempurna ternyata ada masalah di suatu hal, entah itu fhisik yang kurang sempurna atau daya ingat yang kurang, ataupun kekurangan dalam hal lain.

Sedih dan menangis itu hal wajar saja, tapi jangan sampai. Melupakan takdir, bahwa ada yang Maha Pencipta yang menakdirkan hal ini.

Bukan karena kita yang mau, atau kita yang mengaturnya  atau karena kesalahan kita, bukan??

Tapi semua ini adalah ujian dariNya untuk melihat sejauhmana kesabaran kita, keikhlasan kita menjalaninya.

Boleh jadi terlihat tidak nyaman, tapi boleh jadi ini yang terbaik yang Allah berikan, ada hikmah dibalik semua peristiwa, tetaplah bersabar dan berusaha maksimal

Ujian dari Allah itu banyak rupa dan sudah sesuai ketetapan dan kemampuan kita. Ingatlah Allah tidak  menguji diluar kemampuan kita.

 Bagaimana rasanya, Ketika menahan diri tidak berteriak ketika anak tantrum, tidak membentak ketika anak berkelahi, harus tega saat anak minta mainan diluar jatah yang harusnya, harus malu ketika anak guling-guling minta jajan yang sudah berlebihan diswalayan.
Ini juga ujian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline