Ambon, INFO_PAS - Sebanyak 397 Narapidana (Napi) dalam lingkup Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Maluku memperoleh Remisi Khusus Hari Idul Fitri 1444 Hijriah. 2 orang diangtaranya langsung menghirup udara bebas setelah mendapat pengurangan masa pidana (RK II) sementara 395 lainnya peroleh remisi khusus sebagian (RK I).
Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tentang pemberian Remisi Khusus Idul Fitri 2023 diserahkan secara langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku, M Anwar N, dalam upacara penyerahan remisi yang dipusatkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Ambon, Sabtu (22/4)
Anwar saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM mengatakan bahwa pemberian remisi merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward kepada narapidana yang selalu berusaha berbuat baik, memperbaiki diri, dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna.
"Remisi merupakan bukti kehadiran negara bagi warga negaranya termasuk warga binaan di Lapas dan Rutan. Ini merupakan hadiah atas perilaku baik yang ditunjukan oleh Narapidana selama masa pembinaan di Lapas dan Rutan," ujar Anwar.
Dijelaskannya pemberian remisi dimaksudkan untuk mempercepat proses reintegrasi sosial sehingga Warga Binaan dapat segera kembali ke tengah masyarakat.
Kakanwil berharap pemberian Remisi Khusus Idul Fitri dapat dijadikan sebagai renungan dan motivasi bagi Narapidana untuk selalu introspeksi diri dan terus berusaha menjadi manusia yang lebih baik kedepannya.
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Maluku, Saiful Sahri dalam kesempatan tersebut menyampaikan perolehan Remisi Khusus Idul Fitri 2023 yang diperoleh Narapidana di Maluku.
Berdasarkan Surat Keputusan Menkumham RI yang dibacakan hari ini total sebanyak 397 Narapidana memperoleh SK Remisi dari total 445 orang yang diusulkan Kanwil Kemenkumham Maluku. Sementara 48 Narapidana lainnya akan diproses kemudian karena ada perbaikan data remisi.