Bogor - Desa Bantarjaya yang terletak di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor memiliki potensi yang baik dalam hal pertanian, salah satunya yaitu komoditas jambu kristal. Berdasarkan data pemetaan sosial yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB, desa ini memiliki komoditas pertanian berupa jambu kristal dengan rata-rata produksi desa mencapai 300 ton per tahun.
Melihat potensi tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM FMIPA) IPB University melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) mengadakan sosialisasi sebagai salah satu rangkaian pelatihan terkait produksi dan pemasaran produk turunan jambu kristal yaitu selai jambu kristal pada Minggu (02/10/22) pagi. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya remaja dan kelompok UMKM dalam berwirausaha.
Sosialisasi ini diikuti oleh kelompok binaan produk selai jambu kristal yang terdiri dari remaja berusia 16-19 tahun. Narasumber, Tintin Sarianti menyatakan pentingnya mengenal strategi dengan bauran pemasaran 4P bagi seorang wirausahawan. "Hal yang wajib seorang wirausahawan ketahui untuk memasarkan produknya (non-jasa) itu adalah prinsip bauran pemasaran 4P yang terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi)," katanya.
"Untuk produk baru, kita harus memerhatikan beberapa hal agar tidak kalah saing. Pertama, lakukan test pasar untuk mengetahui bagian apa yang perlu diperbaiki. Kedua, miliki sifat berani, tidak malu berjualan. Ketiga, pertahan kualitas produk agar menciptakan loyalitas konsumen terhadap produk kita," ujar Tintin Sarianti saat menjelaskan tips berwirausaha untuk produk yang terbilang baru seperti selai jambu kristal.
Adanya sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi enterpreneur muda Desa Bantarjaya untuk dapat memulai dan mengolah kegiatan wirausahanya dengan lebih terampil.
Kegiatan tim PPKO BEM FMIPA IPB selebihnya dapat dilihat di laman instagram berikut ini :