Lihat ke Halaman Asli

Delta Force Diserbu Gamer Indonesia: Hype Sementara atau Awal dari Dominasi?

Diperbarui: 5 Juli 2025   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penentuan Map AAA Clan melawan B2F. Sumber: Youtube Tepe46.

Setelah lama dinanti, Delta Force akhirnya kembali. Tapi bukan cuma comeback biasa, game ini meledak di Indonesia. Pertanyaannya: ini cuma tren sesaat, atau pertanda kebangkitan FPS militer klasik di tengah dominasi Valorant dan Apex?

Delta Force Kembali: Dari Game Rental ke Streaming Era 

Bagi gamer angkatan 90-an dan awal 2000-an, nama Delta Force membawa kenangan masa-masa main di rental PS atau warnet dengan layar tabung 15 inci. Game dengan nuansa taktis dan militer itu dulunya jadi pintu masuk ke dunia FPS yang lebih serius. 
Kini, setelah sekian lama tenggelam oleh dominasi game-game modern seperti Valorant, Apex Legends, dan Call of Duty: Warzone, Delta Force bangkit kembali lewat versi terbarunya: Delta Force: Hawk Ops. 

Diracik ulang oleh TiMi Studio dan diboyong ke server SEA oleh Garena, Delta Force: Hawk Ops muncul dengan tampilan baru, fitur modern, dan pengalaman bermain yang tetap mempertahankan semangat orisinalnya. Tapi apa artinya semua ini tanpa gamer yang benar-benar peduli untuk memainkan game ini? 
Ternyata, di Indonesia, responsnya luar biasa.
Game ini bisa dimainkan dengan PC maupun dengan mobile, tergantung kamu mau bermain di mana. Tapi ada satu hal yang penting yakni ini bukan game yang bisa cross platform seperti EFootball. 

Fun Match yang Mengguncang Media Sosial

Game ini sempat trending di kalangan gamers ketika ada fun match antara B2F milik DeanKT melawan O2H milik Lutfi Halimawan. Animo yang luar biasa ditunjukkan dari para penonton mereka. 
Tanggal 4 Juli 2025, animo ini kembali lagi dengan fun match yang diselenggarakan oleh Garena Indonesia. Fun Match ini mempertemukan AAA Clan milik Reza Arap melawan B2F milik DeanKT. 
Tentunya pertandingan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan gamers dan streamers di media sosial. Bagaimana tidak? Masing-masing tim membawa pro player FPS, bahkan ada beberapa pemain yang pernah menjuarai kompetisi game, seperti Valorant, dll. 
Tak hanya itu, player-player Point Blank yang dulu sempat ramai di kalangan gamers, kembali lagi dan bergabung di tim AAA Clan.
Pertandingan ini disiarkan secara live di masing-masing channel Youtube mereka dan ada juga di channel Delta Force Garena Indonesia (kalau mau melihat dari view atas atau view spectators). 
Tak sekadar fun match biasa, pertandingan berlangsung ketat dan berakhir dengan skor imbang 1-1. Dengan segala drama yang ada, mereka mampu menunjukkan kegigihannya dalam tiap pertandingan. 

Tentunya, mereka tidak puas dengan hasil imbang ini. Maka mereka memutuskan untuk menggelar pertandingan penentuan secara offline. Pertandingan ini tentunya akan secara penuh disponsori oleh pihak Garena Indonesia. 

Dengan banyaknya pemain, 20 orang melawan 20 orang, bukan tidak mungkin pertandingan ini juga menghadirkan para penonton yang antusias dengan game Delta Force. Bayangkan saja ada 40 orang yang sedang bermain satu game dan ditonton oleh puluhan ribu orang secara offline dan juga mungkin bisa sampai ratusan ribu di Youtube. 

Hal ini menjadi awal baru dari Garena Indonesia untuk melihat potensi game ini menjadi sebuah game ESports. 

Kenapa Delta Force Bisa Diterima Cepat di Indonesia?

Indonesia dikenal sebagai pasar subur untuk game FPS, terutama yang bernuansa militer dan realistis. Dari era Point Blank, Counter Strike, Crossfire, PUBG, Fortnite, hingga Valorant, gamer Indonesia selalu punya tempat khusus untuk game semacam ini.
Delta Force: Hawk Ops hadir dengan kombinasi yang menarik: Grafis dan mekanik modern, atmosfer pertempuran taktis seperti dulu, mode permainan yang beragam (Warfare, Operation, dan Black Hawk Down), 4 bidang operator (Assault, Medic, Engineer, dan Recon), serta 9 pilihan operators dengan skills dan perlengkapan yang berbeda-beda. 
Selain itu, tidak bisa dipungkiri bahwa adanya nama-nama besar seperti Reza Arap, Tepe46, Tierison, Yuka, Deankt, Bion, Ade Setiawan, Cheezy dan masih banyak lagi yang ikut membangun kredibilitas awal. 
Banyak anak muda yang mungkin belum mengenal Delta Force versi lama, jadi penasaran dan akhirnya mencoba di versi yang terbaru ini. Efek influencer dalam dunia game bukan hal baru, tapi ketika mereka benar-benar memainkan dan menikmati gamenya, bukan hanya endorse sepintas, itu menciptakan kepercayaan bagi para penontonnya. Tak heran jika jumlah pemain di Delta Force ini meningkat di Indonesia secara cukup signifikan. 

Dari Laga Iseng ke Ranah E-Sports

Tak bisa dipungkiri, skena kompetitif game FPS di Indonesia sedang jenuh. Banyak tim besar stagnan di Valorant, sementara CS:GO dan Apex makin sempit pasarnya.
Delta Force datang dengan momentum tepat. Jika Garena serius, dengan membangun sistem ranked yang stabil dan adil, anti-cheat yang solid, serta turnamen reguler, maka bukan tidak mungkin kita akan melihat liga semi-pro hingga eSports nasional.
Laga AAA vs B2F menjadi simbol awal. Kalau pertandingan penentuannya nanti benar-benar digelar secara offline dengan skala event yang lebih besar, dan menghadirkan banyak penonton,  maka tonggak sejarah baru bisa tercipta di game Delta Force ini. 
Pertanyaan yang kini bergaung: apakah Delta Force ini hanya sekadar tren sebentar? Atau justru menjadi awal dari gerakan besar di dunia FPS Indonesia?

Tentu jawabannya tergantung banyak hal, konsistensi developer, keseriusan publisher, dan tentunya dukungan komunitas. Tapi dari apa yang sudah terjadi di awal Juli ini, satu hal jelas: gamers Indonesia antusias dan siap untuk memainkan Delta Force. 
Apalagi Garena Indonesia Delta Force sudah mengumumkan adanya turnamen Esports perdananya mereka pada tanggal 19-27 Juli 2025 dengan tajuk, "Scoot Arena". Tapi format ini menggunakan mode game Operations
Jika Garena bisa mengadakan turnamennya menggunakan mode game Warfare, pasti menjadi sangat seru. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline