Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Ibu Hanya Ingin Waktu

Diperbarui: 12 Agustus 2022   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Istimewa

Ibu..
Nama panggilan yang terdengar setiap saat
Wanita terhebat..
Wanita terkuat..

Mengandung
Melahirkan
Menyusui
Membesarkan

Ibu yang mengajarkan kaki ini untuk bisa melangkah
Ibu yang mengajarkan kaki ini supaya tak kehilangan arah
Ibu yang akan selalu menyayangi
Ibu yang tak akan punya maksud untuk menyakiti

Tapi begitu sudah renta
Ibu sering kali terlupakan

Anak yang dulu dikandungnya..
Jauh lebih memilih pasangan
Jauh lebih memilih sibuk dengan pekerjaan
Jauh lebih memikirkan kehidupannya

Dulu..
Ibu selalu menomerduakan urusan..
Hanya demi bisa merawat anak yang telah lama dikandungnya
Hanya demi bisa memiliki waktu bersama anak yang telah dinantikannya

Tapi kini..
Anak yang dulu dikandungnya lupa..
Lupa bahwa ada ibu yang selalu menantikannya
Lupa bahwa ada ibu yang harus gantian dirawat olehnya

Ibu tak pernah meminta apa-apa
Karna apapun yang diberikan kepadanya
Tak akan ada yang sebanding dengan pengorbanannya

Ibu..
Hanya ingin waktumu
Hanya ingin melihatmu
Hanya ingin mendengar suaramu

Selama masih ada..
Tengoklah ia
Telfonlah ia
Pasti senyumnya akan terlintas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline