Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hidup pada dunia puisi dan literasi yang berkiprah pada penulisan buku serta media. | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Ibu Hanya Ingin Waktu

12 Agustus 2022   06:46 Diperbarui: 12 Agustus 2022   06:51 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu..
Nama panggilan yang terdengar setiap saat
Wanita terhebat..
Wanita terkuat..

Mengandung
Melahirkan
Menyusui
Membesarkan

Ibu yang mengajarkan kaki ini untuk bisa melangkah
Ibu yang mengajarkan kaki ini supaya tak kehilangan arah
Ibu yang akan selalu menyayangi
Ibu yang tak akan punya maksud untuk menyakiti

Tapi begitu sudah renta
Ibu sering kali terlupakan

Anak yang dulu dikandungnya..
Jauh lebih memilih pasangan
Jauh lebih memilih sibuk dengan pekerjaan
Jauh lebih memikirkan kehidupannya

Dulu..
Ibu selalu menomerduakan urusan..
Hanya demi bisa merawat anak yang telah lama dikandungnya
Hanya demi bisa memiliki waktu bersama anak yang telah dinantikannya

Tapi kini..
Anak yang dulu dikandungnya lupa..
Lupa bahwa ada ibu yang selalu menantikannya
Lupa bahwa ada ibu yang harus gantian dirawat olehnya

Ibu tak pernah meminta apa-apa
Karna apapun yang diberikan kepadanya
Tak akan ada yang sebanding dengan pengorbanannya

Ibu..
Hanya ingin waktumu
Hanya ingin melihatmu
Hanya ingin mendengar suaramu

Selama masih ada..
Tengoklah ia
Telfonlah ia
Pasti senyumnya akan terlintas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun