Setiap individu dilahirkan dengan macam-macam kepribadian nan berbeda-beda. Karakter tentu menggambarkan bagaimana seseorang berpikir, bertindak, berinteraksi, dan sebagainya.
Ada banyak stigma buruk pada gangguan bipolar di masyarakat. Mulai dari kepribadian ganda, hingga keadaan individu yang emosinya cenderung berubah-ubah (moody). Stigma negatif ini harus dikoreksi.
Minimnya pemahaman masyarakat dan minimnya wawasan masyarakat mengenai kesehatan mental seringkali menimbulkan banyak orang salah memahami suatu hal. Salah satu masalah yang sangat kerap disalahpahami adalah gangguan bipolar dan kepribadian ganda.
Dimana Letak Perbedaan Bipolar dan Kepribadian Ganda?
Gangguan bipolar ialah gangguan kepribadian di mana penderitanya menghadapi perubahan suasana perasaan yang amat berlebihan. Individu dengan gangguan bipolar tampaknya merasa sedih, tertekan, atau bahkan sangat bahagia.
Orang yang memiliki gangguan bipolar tidak mempunyai persoalan tentang jati diri serupa dengan kepribadian ganda. Seseorang dengan gangguan ini akan bertahan meskipun mereka memiliki masalah dalam menghadapi perubahan suasana hati yang dramatis.
Sedangkan kepribadian ganda merupakan gangguan pada seseorang, ketika mereka memiliki dua kepribadian atau lebih. Perbedaan perilaku tersebut tentunya mempengaruhi pikiran, perasaan, serta perilaku yang dialami penderita pada waktu yang berbeda-beda. Seseorang yang mengalami kondisi ini akan memiliki gangguan ingatan, memori, serta identitas diri.
Apa Penyebab yang Mendasari Terjadinya Bipolar dan Kepribadian Ganda?
Bipolar Disorder merupakan gangguan mood berlebihan yang mengakibatkan penderitanya mengalami fase manik serta depresi. Berdasarkan The National Institute of Mental Health (NIMH), gangguan mood berlebihan ini tidak sekedar memengaruhi suasana hati penderita, tetapi juga tingkat energi, kegiatan, dan kemampuan mereka dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Sebaliknya, kepribadian ganda adalah gangguan ketika seseorang mempunyai dua kepribadian atau lebih. Perbandingan kepribadian tersebut tentunya akan memengaruhi pikiran, emosi, serta tingkah laku yang dialami penderita dalam waktu yang berbeda-beda. Pengidap kondisi ini memiliki gangguan kesadaran, ingatan, serta jati diri.
Nah, gangguan bipolar sama sekali bukan kepribadian ganda, bukan? Gangguan bipolar juga merupakan masalah mental yang lebih sulit dideteksi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk didiagnosa.