Tanggal 14 Mei 2019, aku telah berhasil menamatkan drakor yang berjudul The Girls Who See Smeils. Drama ini memang sudah tayang cukup lama, yakni pada tahun 2015. Namun, aku memang baru menontonnya pada tahun lalu karena dulu aku belum terlalu menyukai drakor.
Ketika aku menonton drakor, kriteria yang aku pilih adalah genre dan pemain dari cerita tersebut. Well, aku menyukai berbagai jenis genre seperti romance, komedi, action, fantasi bahkan adventure. Tapi sejauh ini genre yang paling aku suka adalah genre misteri.
Menurutku, membaca atau menonton cerita yang bergenre misteri membuat kita untuk tidak hanya diam menyaksikan cerita tersebut. Kita seakan juga diajak untuk ikut berpikir dan memecahkan persoalan yang disuguhkan dalam cerita itu.
Oke stop bahas genre misteri, lanjut ke dramanyaa. Selain misteri, drakor ini juga bergenre romance dan fantasi. Jadi buat temen-temen yang tidak ingin terlalu tegang, juga ingin ada bumbu-bumbu asmara di dalam ceritanya, maka kalian harus menonton drama ini.
Drama ini bercerita tentang seorang gadis bernama Choi Eun Seol yang dapat melihat atau memvisualisasikan aroma. Kemampuan ini ia dapat seusai mengalami kecelakaan dan koma dalam waktu yang cukup lama, hingga ketika bangun, ia mendapati mata kirinya berubah warna, bahkan ia juga kehilangan ingatannya.
Orang-orang yang melihat matanya pun merasa ini adalah hal yang aneh. Bahkan, ia sering dipanggil monster oleh orang-orang yang melihatnya. Namun, dari sinilah eun seol mulai dapat melihat bau atau aroma.
Penyebab kecelakaan Eun Seol adalah karena ia dikejar-kejar oleh pembunuh orang tuanya. Ya, eun seol adalah saksi. Lalu, seorang detektif yang bertugas mengurus kasus pembunuhan orang tua eun seol pun mengadopsinya dan memberikan identitas baru yang bernama Oh Chorim.
Chorim menjalani kehidupannya sebagai rombongan pelawak, hingga suatu ketika ia bertemu seorang polisi yang berhasil membuat hidupnya jadi lebih berwarna. Polisi itu adalah petugas choi. Singkat cerita mereka menjadi rekan dalam memecahkan berbagai kasus berkat kemampuan chorim dalam melihat bau.
Cerita dalam drama ini berfokus pada kasus pembunuhan barcode yang beberapa korbannya adalah keluarga dari pemeran utama itu sendiri.
Di awal cerita, kita diperlihatkan seolah-olah tersangka dalam kasus pembunuhan barcode adalah dokter Chun. Sebab, segala bukti diarahkan kepadanya oleh penulis cerita. Namun, siapa sangka di tengah cerita penulis memperlihatkan tersangka aslinya, yakni Jae Hee. Ia adalah seorang koki sekaligus pengusaha terkenal.
Namun, Jae Hee ini merupakan pembunuh berantai kelas kakap yang sangat licik dan rapi dalam melancarkan aksi jahatnya, sehingga kita sebagai penonton akan sering dibuat tegang sekaligus geregetan dalam menonton cerita ini.
Jika kamu tidak ingin terlalu banyak tegang atau dibuat banyak berpikir mengenai cerita bergenre misteri, cerita ini juga dibumbui romansa dari Moo Gak dan Chorim yang akan membuatmu baper ketika menontonnya. Jadi, kurasa cerita ini tidak akan membuatmu tegang-tegang amat.
Aku sedikit merasa dibuat sebal oleh jalan cerita yang ada di drama ini. Pasalnya, pada episode 15, Moo Gak dan Chorim akan menikah, namun di detik-detik berakhirnya drama, Jae Hee yang dinyatakan hilang disungai usai penangkapannya pun memunculkan batang hidungnya lagi. Inilah yang membuatku geregetan. Seharusnya, cerita ini sudah berakhir bahagia!
Lalu, di episode terakhir, Jae Hee pun akhirnya berhenti melakukan kejahatannya. Bukan karena dipenjara, tapi karena ia jatuh dari atap gedung dan mati. Seusai itu, Moo Gak dan Eun Seol pun berhasil meneruskan pernikahannya dan hidup bahagia.