Diriku resah. Di keheningan larut malam yang Bergeming
Teringat sosok yang meninggalkan luka
Hembusan napasku sempat tak berarti bagiku
Raga ini melemah dan jiwa ini melebur dalam kecewa
Kau, yang pernah hinggap di hati Tinggal memori
Detik waktu telah mengajarkanku Bahwa kau dilahirkan bukan untukku
Kenangan menjadi buih busa dalam lautan. Ada, namun tak berarti
Wahai cinta Kau menjadi asing
Disaat aku pernah memperjuangkan
Kini, aku bangkit dari keterpurukan
Mencoba senyum disaat luka Melangkah disaat tak ada tujuan
Sekarang diriku dibelenggu oleh harapan yang tidak pasti, ulah cinta masa lalu