Lihat ke Halaman Asli

Didno

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Youtuber

Modal Awal Hanya 5 Juta, Kini Omzetnya Hingga 45 Juta Per Hari

Diperbarui: 7 Desember 2018   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses produksi di SXB Sport Indonesia pusat di Indramayu (Dok. Nanang)

Bagi sebagian orang, hidup dalam posisi yang nyaman itu tidak diinginkan karena membuat dia tidak bisa berkembang dan hanya menjalani rutinitas itu-itu saja, demikian diungkap Nanang Fahrurozi kepada saya saat ditemui di kediamannya di Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur Indramayu yang tidak jauh dari tempat tinggal saya.

Begitu juga dengan Nanang panggilan akrabnya, dia memutuskan keluar dari tempat kerjanya dengan hanya bermodalkan sisa uang pengunduran dirinya sebesar 5 juta rupiah memulai usaha baru. Dia meninggalkan pekerjaannya pada tahun 2012 lalu karena mulai tertarik dengan bisnis pakaian olahraga yang dijualnya secara online.

Dia mantap beralih profesi dari seorang bankir menjadi seorang pengusaha pakaian olahraga padahal saat itu dia sudah mendapatkan penghasilan perbulan lebih dari 4,5 jutaan, belum lagi ada tunjangan atau pendapatan lainnya. Tetapi dia melangkah dengan mantap dengan menekuni bisnis tersebut.

Nanang Fahrurozi pemilik SXB Sport Indonesia (Dok. FB Nanang)

Nanang memiliki visi yang kuat ingin mensejahterakan orang-orang yang ada di sekelilingnya terutama orang Indramayu yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran. Lalu diawali dengan membeli bahan-bahan kaos olahraga sortiran dari brand-brand ternama untuk dibuat produk-produk pakaian olahraga dengan nama brand SXB Sport.

Ternyata dengan kualitas yang sama dengan brand-brand ternama dan harga yang terjangkau, produk-produknya mulai banyak dilirik oleh para olahragawan. Dia bersama karyawannya mulai membuat banyak varian pakaian olahraga dari mulai kaos olahraga, yoga, fitness, celana ledging, baju renang, jaket dan lain-lain.

Semula dia memperkerjakan karyawan hanya untuk usahanya di Blok Pengodengan Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Berbekal penjualan online melalui beberapa situs jual beli online ternama seperti Tokopedia, FJB Kaskus, Bukalapak dan melalui media sosial Facebook.

Proses penjahitan (Dok. Didno)

Tetapi kini dia sudah memiliki tiga tempat produksi yakni di Indramayu sebagai pusatnya, lalu di Surabaya dan Yogyakarta. Total karyawannya sudah mencapai lebih dari 100 karyawan. Karyawan yang ada di Surabaya berjumlah 31 orang, sisanya dari Yogyakarta dan Indramayu.  

Kalau pada tahun 2015 lalu omzet penjualannya baru mencapai 7-10 juta perhari, tetapi kini omzet penjualan sudah mencapai 30-45 juta perhari. Peningkatan omzet tersebut selain karena banyaknya pembeli dari berbagai daerah di Indonesia, juga karena pelayanan yang prima kepada pelanggannya.

Proses printing (Dok. Didno)

Menurut Nanang, ada beberapa hal yang terus diperhatikan oleh perusahaannya untuk kepuasan pelanggannya. Pertama kualitas bahan yang digunakan tidak kalah bahkan sama dengan bahan ayng digunakan band-band ternama dan harga terjangkau oleh konsumen Indonesia.

Kedua, kualitas jahitan dari produk-produknya sangat diperhatikan oleh pemilik SXB Sport ini karena konsumen akan complaint atau mengeluh jika kualitas jahitan dari pakaian olahraganya tidak sesuai yang diinginkan.

Proses desain pakaian SXB Sport Indonesia (Dok. Didno)

Ketiga,  Produk-produk SXB Sport bisa disesuaikan dengan keinginan atau selera pelanggan atau istilahnya custom walaupun jumlah pemesanan tidak harus puluhan bahkan hanya memesan 1 atau 2 buah saja bisa dibuat sesuai dengan desain, dan ukuran pemesan.  Karena SXB Sport memiliki mesin printing sendiri tidak lagi menggunakan sablon biasa.  Walaupun harga printing berukuran besar tersebut mencapai 300-an juta rupiah.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline