Lihat ke Halaman Asli

Danrem Tingkatkan Ketahanan Pangan

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

DANREM 012: TNI BERKOMITMEN TINGKATKAN KETAHANAN PANGAN

(Didin Burhanuddin/14013)

Meulaboh -Menyikapi permasalahan ketahanan pangan Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Bambang Ismawan, S.Etelah melakukan sosialisasi budi daya tanaman unggulan sebagai percontohan seperti Melon, Cabe, Terong serta Jagung Manis pada lahan yang berada dibelakang kediamannya di Asrama militer Korem 012/TU Alue Peunyareeng Meulaboh Kab. Aceh Barat dgn luas 40 x 40 meter.

Upaya ini menurut Danrem merupakan langkah awal dalam rangka mengembangkan ketahan pangan dengan memanfaatkan lahan yang ada sebagai percontohan untuk dikembangkan di satuan-satuan jajaran Korem 012/TU seperti Kodim dan Batalyon yang nantinya dapat bekerjasama dengan pemda setempat dalam hal pengembangan ketahanan pangan ini untuk di sosialisasikan kepada masyarakat demi membantu mensejahterakan masyarakat setempat.

Percontohan yang telah dilakukannya tersebut sejauh ini cukup berhasil, dimana dalam kurun waktu tiga bulan dari 130 benih pohon melon yang ditanam dapat menghasilkan 303 buah melon dengan rasa yang cukup manis, tegas Danrem disaat acara panen melon di kediamannya Rabu (3/9) yang di hadiri Kasrem, para Kasi Korem, serta para Dansat dan Kabalak jajaran Korem 012/TU. Untuk itu, Danrem berharap kepada para Dansat serta Kabalak di jajaran Korem 012/TU bisa menerapkan sistem ketahanan pangan yang dicontohkannya di satuannya masing-masing dengan jenis tanaman yang beraneka ragam.

Menurut keterangan yang mengurus kebun Praka Jumaryanto dan Praka Edi Susanto untuk benih melon sangat gampang mendapatkannya di pasar-pasar sekitar Meulaboh sehingga bagi masyarakat yang berniat untuk mencoba meningkatkan ketahanan pangan sangat mudah dikerjakan. Untuk pemupukannyapun hanya menggunakan pupuk jenis NPK dan Urea saja, sementara berat buahnya apabila sudah panen bisa berkisaran rata-rata 2 kg perbuah, tutur Jumaryanto. Menurutnya juga “dengan modal Rp 700.000,-kita dapat menghasilkan sekitar Rp 4.545.000,- dimana disekitar Melaboh buah tersebut bisa dijual dengan harga Rp. 15.000,-/kg, bisa dibayangkan kalau kita menanam benih melon dengan lahan yang luas sehingga pohon melon dapat tumbuh lebih banyak”, tambah Jumaryanto sambil tersenyum.

Sementara Danrem menegaskan “Jika percontohan yang kami lakukan tersebut bisa menghasilkan produk pertanian tanaman pangan, diharapkan juga bisa meningkatkan kondisi ketahanan pangan di Kab. Aceh Barat khususnya masyarakat Meulaboh dan sekitarnya yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat”.

Korem sendiri, ujar Danrem, saat ini sedang ikut memikirkan dengan melakukan terobosan baru guna meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat wilayah Korem 012/TU dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan yang berhubungan dengan ketahanan pangan. “Intinya, TNI ingin meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kab. Aceh Barat dan Selatan”, paparnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline