Trenggalek - Salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur ini memang tidak kalah menarik dengan kabupaten-kabupaten lain. Terkenal dengan sebutan kota tempe kripik, Trenggalek kini makin diminati para wisatawan lokal maupun mancanegara karena keindahan alamnya dan budayanya.
Kali ini kita akan membahas salah salah satu wisata destinasi Kabupaten Trenggalek, yaitu Goa Lowo. Goa Lowo ini berada di Desa Watu agung Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, atau sekitar 27 km dari pusat Kota Trenggalek.
Akses jalan menuju tempat wisata ini juga sangat mudah karena melewati ruas jalan nasional dan searah menuju lokasi Pantai Prigi dan Pantai Pasir Putih. Di lokasi ini para wisatawan akan menemui keindahan gua yang diselimuti oleh stalagtit dan stalakmit. Dan juga ukiran-ukiran batu yang alami terbentuk dari partikel-partikel tetesan air selama ribuan tahun.
Didalam Goa juga sangat indah sekali dengan sorotan lampu warna-warni yang ditaruh di disepanjang sudut-sudut Goa. Untuk masuk kedalam Goa ini pengunjung tidak perlu repot, karena pengunjung bisa menikmati goa ini dengan melewati jembatan sepanjang 850 meter.
Goa yang ditemukan pada tahun 1931 ini cukup menarik karena di setiap sudut Goa terdapat keindahan yang berbeda-beda. Diujung jembatan, wisatawan juga bisa menikmati sorotan matahari yang menerobos lubang kecil diujung Goa. Selain itu para wisatawan juga bisa menikmati keindahan ribuan kelelawar yang bergelantungan didinding Goa.
Menurut Dinas Pariwisata Kabupaten Trenggalek menyebutkan, sesuai penelitian ahli Goa dari Prancis, ia menyebutkan bahwa Goa Lowo ini adalah Goa terpanjang se-asia tenggara. Panjang Goa ini adalah 5 km, namun akses yang bisa dilewati wisatawan hanya sekitar 850 meter. Meski begitu para wisatawan sangat puas menikmati keindahan Goa tersebut.
Tiket masuk kedalam Goa tersebut cukup terjangkau, per orang hanya di beri tarif sekitar Rp. 10.000 dihari biasa dan Rp. 20.000 pada dihari libur.