Lihat ke Halaman Asli

Analisis Fenomena Sosial Ekonomi Masyarakat Loloan Timur, Jembrana

Diperbarui: 19 Juni 2021   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Loloan Timur merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali. Loloan Timur merupakan perkampungan muslim yang unik, perpaduan budaya Bugis, Melayu, dan Bali. Keberadaan kampung ini tidak lepas dari kedatangan suku Bugis dan Melayu yang datang ke pulau Dewata-Bali untuk menyiarkan agama Islam. Bahasa yang dipakai oleh masyarakat kampung Loloan bukanlah bahasa Bali, bukan juga bahasa Melayu ataupun bahasa Bugis. Mereka menyebutnya sebagai “Base Loloan”. Kampung ini juga masih memiliki beberapa rumah yang cukup unik dinamakan “Rumah Panggung”.

Kampung Loloan ini yang mana masyarakatnya dominan bermata pencaharian nelayan walau tidak terlalu dekat dengan pantai namun masyarakatnya banyak yang berprofesi sebagai nelayan. Selain sebagai nelayan, sebagian juga masyarakatnya berprofesi sebagai pedagang. Dengan adanya tempat yang dianggap keramat seperti Makam Keramat Buyut Lebay banyak datang para peziarah dari berbagai daerah untuk melakukan ziarah kubur. Ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuka stand makanan. Adapun warung yang cukup terkenal dikalangan masyarakat Loloan Timur adalah warung Kak Lela yang mana warung ini menjajakan makanan serta jajanan basah khas Loloan Timur. 

Dan sekarang keadaan sosial ekonomi masyarakat kampung Loloan Timur dimasa pandemi saat ini mulai mengalami pemulihan. Saat awal-awal pandemi yang mana perekonomian masyarakat juga mengalami penurunan dan mengakibatkan konsumsi masyarakatnya menurun. Walau kampung Loloan Timur termasuk golongan kawasan hijau tetapi masyarakatnya tetap dihimbau untuk selalu waspada akan penyebaran Covid-19 ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline