Lihat ke Halaman Asli

Gerakan Mu'tazilah sebagai Salah Satu Penghancur Dinasti Umayyah

Diperbarui: 29 Oktober 2019   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 kemajuan dalam Dinasti Umayyah yang telah kita ketahui seperti berkembangnya bahasa Arab, berkembangnya ilmu pengetahuan dan masih banyak lagi yang harus kita pelajari. namun dibalik kemajuannya terdapat kehancuran. Faktor yang terjadi baik dari internal maupun eksternal. Dinasti ini runtuh pada tahun 750 M, kemudian digantikan oleh Bani Abbasiyah. Gerakan Mu'tazilah merupakan salah satu diantara gerakan-gerakan perlawanan pada masa Dinasti Umayyah. Gerakan ini bersifat keagamaan, tidak membuat pasukan perang bahkan tidak pernah menggunakan pedang. Gerakan ini seperti dengan madzhab khawarij. Masih banyak golongan yang muncul dalam gerakan ini, misalnya Mur'jiah, Jabariyah dan Mu'tazila sendiri.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Bani Umayyah melemah dan membawa kepada kehancuran, diantaranya:

1. Latar belakang Bani Umayyah tidak lepas dari konflik poilitik pada masa Ali bin Abi Thalib, dan banyak perlawanan dari golongan oposisi. 

2. Sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan adalah suatu tradisi baru bagi Arab yang menekankan pada aspek senoritas. Yang membuat terjadinya perang saudara dikalangan anggota keluarga istana.

3. Terjadi pertentangan antaraetnis, antarsuku, dan status golongan mawali.

4. Pertentangan etnis antara suku Arab utara dan Arab Selatan.

5. Lemahnya pemerintahan Bani Umayyah disebabkan oleh kehidupan mewah di lingkungan istana, sehingga para penerusnya tidak sanggup memikul beban berat kenegaraan untuk mewarisi kekuasaan.

6. Penyebab langsung tergulingnya dinasyi ini adalah munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan Al-Abbas bin Abdul Muthalib. 

Dikutip dari Buku Sejarah Peradaban Islam Terlengkap, Rizem Aizid, cet-1, Yogyakarta: Diva Press, 2015




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline