Lihat ke Halaman Asli

Dewi Lestari

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Teman Sebayaku Memang Tak Serahim, tapi Masih Se-Jatim (Jawa Timur)

Diperbarui: 19 Oktober 2021   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kids.grid.id

"Jika ia terbaik pertahankanlah, sebab yang terbaik tidak datang berkali-kali. Karena mempertahankan jauh lebih sulit dari pada mendapatkan"_maniaksenja_

*Pesan via WA (whatsapp)

"Tie-tie....." (nama panggilan antara keduanya) 

"Ooooyyyy"

"Mau cerita"

"Monggo"

"Aku vn yaaaa.."

"Wokeeee"

Sekilas percakapan diatas ialah percakapan via WA (whatsapp) antara dua orang teman, tetapi kelihatannya cukup sederhana, bahkan terlihat biasa-biasa saja, namun  ketika pembicaraan itu di teruskan, sungguh percakapan sederhana itu mampu merenggut waktu yang cukup lama. Bukankah seperti itu kawan?

Hal-hal kecil sering di ceritakan, mulai dari sederhana, bahkan bisa dikatakan tidak ada faedahnya, tapi itu cukup berkesan dalam lingkup sahabat. Apapun itu, seperti meminta solusi sama lain, bekerja sama, tolong menolong dan hal-hal yang bisa dilakukan bersama-sama. Kedekatan kedua sahabat itu tidak memandang umur, tahta, ras, suku bahkan budaya. Layaknya saudara yang terlahir dari rahim berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline