Lihat ke Halaman Asli

dewi laily purnamasari

bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

Shalat Tarawih dan Busana Taqwa

Diperbarui: 10 April 2023   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersiap buka puasa, shalat maghrib, isya, dan tarawih di Masjid Istiqlal. Dokumen pribadi.

Shalat tarawih di bulan Ramadhan adalah ibadah khusus yang tak ada di bulan lain. Kata tarawih berasal dari bahasa Arab yang berbentuk jamak dari kata tarwihah, yang artinya istirahat. Hal ini karena orang yang melakukan salat tarawih biasanya beristirahat setelah melaksanakan salat empat rakaat. Kata tarawih juga bisa berarti banyak istirahat. Kata qiyam berasal dari kata qama yang artinya berdiri. 

Saat kita menjalankan shalat tarawih maka penting untuk menggunakan pakaian yang memenuhi aturan yang telah ditetapkan. "Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Hal itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat." (QS. Al-A'raf: 26).

Agama Islam telah mengatur umatnya dan kehidupan manusia secara menyeluruh, termasuk soal pakaian. Sebagai manusia tentu kita ingin selalu menampilkan pakaian terbaik. Namun, pakaian macam apa yang terbaik menurut ajaran Islam? Ayat di atas merupakan rujukan jawabannya.

Sebagai seorang muslim, seyogyanya kita menampilkan pakaian terbaik yang bukan hanya bermakna selembar kain atau satu setel busana, melainkan ketakwaan yang sempurna. Inilah pakaian yang sungguh-sungguh harus dijaga dan dipelihara, yaitu pakaian takwa.

Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Terpuji berfirman di dalam Al-Qur'an, "Dan Katakanlah kepada para perempuan yg beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung di dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya) kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka mengentakkan kakinya agar di ketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung." (QS. An-Nur: 31).  

Contoh busana muslimah yang biasa aku gunakan sehari-hari seperti untuk traveling, silaturahim, termasuk untuk shalat tarawih.

Gamis biru navy dipadukan outer batik cirebonan warna hijau. Jilbab warna senada. Dokumen pribadi.

Gamis merah marun dan jilbab motof abstrak. Dokumen pribadi.

Gamis warna jingga dengan jilbab hijau bergaris. Dokumen pribadi.

Gamis biru langit dan jilbab warna yang sama. Dokumen pribadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline