Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Industri Animasi di Afrika Selatan yang Makin Tumbuh

Diperbarui: 7 November 2021   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jungke Beat" buatan animator Afrika Selatan ditayangkan di Netflix (sumber gambar: Netflix)

Industri animasi juga mulai tumbuh di Benua Afrika. Tiap-tiap wilayah, seperti Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Timur, dan Afrika Selatan punya riwayat animasinya masing-masing dengan Afrika bagian selatan paling moncer perkembangannya. Industri animasi di Afrika bagian Selatan mulai tumbuh tahun 1980-an, dan makin masif pada satu dasawarsa terakhir.  

Cerita dalam animasi Afrika memiliki ciri khas tersendiri. Mereka menunjukkan keragaman satwa, mitos dan cerita rakyat, legenda dan kultur dalam cerita riil maupun dengan unsur fantasi.

Industri animasi di Afrika yang terbesar ada di bagian selatan, yakni negara Afrika Selatan. Pada tahun 1980-an mereka memulainya dengan serial animasi. Serial animasi pertama dengan menggunakan boneka adalah "Interster" (1982-1986) tentang perjalanan ruang angkasa.

Serial animasi berikutnya adalah  "The Adventures of Noko Mashaba" (2013), dan "Munki and Trunk" yang tayang di Nicktoons pada 2019.

Sukses dengan serial animasi maka film animasi dalam format panjang pun dibuat untuk format layar lebar maupun didistribusikan lewat home video dan platform OTT.

Ada "Tengers" yang dibesut Michael J. Rix tahun 2007; animasi pendek "The Rise and Fall of Tony the Frog" tahun 2008; "Jock The Hero Dog" (2011) dengan sutradara Duncan McNeillie; dan "Zambezia" (2012) karya Wayne Thornley.

"Khumba" banyak raih sanjungan atas kualitas grafis dan ceritanya (sumber gambar: rogerebert.com)


Pada tahun 2013 mereka juga memiliki kisah animasi tentang para satwa berjudul "Khumba". Tokoh utamanya adalah seekor zebra yang bertualang ke Great Karoo, Afrika Selatan. Mereka menggandeng selebriti Hollywood seperti Liam Neeson dan Laurence Fishburne sebagai pengisi suara.

"Khumba" raih sejumlah penghargaan. Film animasi ini mendapat apresiasi di Zanzibar International Film Festival untuk kategori best animation,  Africa Movie Academy Award untuk kategori best animation; dan Annecy Animation Festival untuk kategori best feature.

Dua animasi berikutnya yang tak kalah apik adalah "Bru & Boogie: The Movie" (2019) karya Michael Scott dan "Jungle Beat The Movie" yang dibesut Brent Dawes dan dirilis tahun 2020.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline