Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Bersama Antisipasi Krisis Air

Diperbarui: 27 Maret 2016   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kompasiner Melakukan Visit dan Nangkring di Instalasi Pengolahan Air 1 Palyja di Pejompongan (sumber foto: dokpri)"][/caption]

Air merupakan kebutuhan vital manusia. Saat ini mulai terjadi krisis air di berbagai daerah di Indonesia. Jika kesadaran untuk peduli air tidak dimulai dari sekarang, bisa-bisa krisis air di indonesia makin meluas. Nah, bagaimana dengan kondisi air bersih di Jakarta? Apakah Jakarta sudah terindikasi krisis air?

Segala hal tentang air terutama kondisi air dan pengolaan air di Jakarta dibahas dalam acara nangkring Kompasiana bersama PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) 1 Pejompongan pada 21 Maret silam. Pada acara ini kompasianer tidak hanya mendengarkan paparan di ruangan, melainkan juga diajak tur keliling pengolahan air dari tahap air baku hingga siap didistribusikan.

Meski kondisi cuaca kurang bersahabat, kompasianer tak patah arang. Dengan dibagi dua kelompok, kompasianer mengarungi gerimis untuk mendapatkan informasi menarik dengan melihat langsung tempat dan proses pengolahan air IPA 1 yang dibangun sejak tahun 1957. Tak lupa kompasianer menggunakan helm dan sepatu yang tidak licin untuk keselamatan selama tur visit.

 [caption caption="Ayo Pakai Helm Dulu Sebelum Site Visit (sumber: dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Pak Khamid Menjelaskan Proses Pengolahan Air dari Air Baku Hingga Siap Didistribusikan (sumber foto: dokpri)"]

[/caption]

Dari acara keliling proses produksi ini terlihat bahwa proses pengolahan air cukup rumit dan melibatkan berbagai proses sehingga menghasilkan output air bersih yang sesuai dengan standar yang berlaku. Proses pengolahan air dan kendala di lapangan dijabarkan oleh Pak Khamid, pendamping dari Palyja dengan detail.

 

Mengenal PT Palyja

Sebenarnya apa itu Palyja dan keterkaitannya dengan PAM Jaya? Banyak kompasianer yang mengikuti acara nangkring, terutama dari luar kota, merasa asing dengan Palyja.  Setelah acara site visit berakhir, maka kompasianer diajak untuk mengenal lebih dalam tentang Palyja dan kondisi air di Jakarta bersama Kepala Divisi Korporat Komunikasi dan CSR Palyja Meyrita Maryanie dan rekan-rekan di ruang Tirta Ananta.

Di Jakarta, pengolahan air dilakukan oleh PAM Jaya bekerja sama dengan dua operator swasta, yaitu Palyja dan Aetra. Pembagian wilayah operasional kedua operator tersebut menggunakan batas Sungai Ciliwung. Jakarta di sebelah barat Sungai Ciliwung masuk area operasional Palyja, sebaliknya, bagian timur Sungai Ciliwung adalah wilayah kerja PT Aetra.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline