Lihat ke Halaman Asli

perkembangan demokrasi di indonesia

Diperbarui: 27 September 2021   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA DARI ERA KEMERDEKAAN SAMPAI SAAT INI

 Demokrasi merupakan suatu sistem yang memberikan hak bersuara dan menyampaikan pendapatnya secara bebas namun tetap berpegang teguh pada ketentuan hukum yang berlaku. Contoh demokrasi dalam suatu negara dapat dengan mudah kita temui pada pemilihan pemimpin rakyat seperti pilpres, pilgub dan lain sebagainya. pemilihan ini menggunakan asas demokratis yakni pemerintahan tertinggi berada di tangan rakyat. 

demokrasi memiliki makna sebernarnya peerintahan dan kekuasaan tertinggi suatu negaranya berada di tangan masyarakat. contohnya saat pemilihan pimpinan negara atau periden dan wakil presiden harus dari masyarakatnya langsung dengan dilaksanakan secara serempak dan transpran .

pada prinsipnya demokrasi itu adalah bentuk pemerintahan dimana seluruh msyarakat memiliki hak setara dalam pengmbilan keputusan . demokrasi sendiri mengijinkan semua msyarakat berpartisipasi dalam semua urusan dan aspek aspek negara terutama untuk kelangsungan hidup masyarakat itu sendiri .

demokrasi sendiri memiliki beberapa jenis tetapi hanya ada dua bentuknya. keduanya sama sama menjelaskan tentang masyarakat menjalani kehidupannya .

betuk demokrasi msyarakat yang pertama adalah tentang demokrasi langsung yaitu, semua warga negara berpartisipasi langsung dan aktif dalam pengambilan seuara dan keputusan di pemerintahan. Di kebanyakan negara demokrasi modern, seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui perwakilan; ini disebut demokrasi perwakilan. 

adapun macam macam demokrasi di indonesia yaitu : 

1. demokrasi perlementer (1945-1956)

sistem demokrasi ini digunakan saat sebulan sesudah kemerdekaan indonesia banyak para ahli menilai demokrasi parlementer kurang cocok untuk indonesia lemahnya benih parlementer memberi peluan untuk didominasi partai-partai dan dewan perwakian rakyat.

2. demokrasi terpimpin (1959-1965)

Demokrasi terpimpin ini telah menyimpang dari demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan beberapa aspek dari demokrasi rakyat. Masa ini kuat ditandai dengan dominasi presiden, terbatasnya peran partai politik, perkembangan pengaruh komunis dan peran ABRI sebagai unsur sosial-politik semakin meluas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline