Lihat ke Halaman Asli

Desy Pangapuli

Be grateful and cheerful

Memeluk Rindu

Diperbarui: 29 September 2021   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://azaleav.com/

Langit menangis, airmatanya jatuh membasahi bumi.  Ada rinduku disetiap tetesnya.  Rindu kepada lelaki yang t'lah lama pergi.  Cinta pertama yang tak'an terganti.

Berjalan benakku menembus ruang waktu.  Menjelajah di setiap kenanganku kepadanya.  Senyum dan suaranya begitu nyata.  Sejenak ku berharap hadirnya dalam sedihku yang kini menusuk.

Airmata itu jatuh, kini membasahi pipiku.  Deras, isakku tersamar suara gemuruh hujan.  Mencari wajahnya di langit sana.  Menyalahkan waktu mengapa berlalu.  

Namun tinggalkan rindu yang terus memburu.

Jakarta, 29 September 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline